Mengagumi Adalah Bentuk Awal Mencintai

Resenator : Nuurul Aulia Mar’ie
Judul : Secret Admirer If I Could Tell You
Penulis : Meylinda Faradita
Penyunting : Melanie Jung
Penerbit : Kubus Media
Cetakan : Pertama
Tahun Terbit : 2017
Tebal buku : 348 halaman
Dimensi : 20cm x 14cm
Harga : Rp 77000
ISBN : 978-602-61000-0-9

Faradita adalah nama pena dari Meylinda Faradita, gadis yang lahir di Banjarmasin, 15 Mei 1993. Menulis merupakan kecintaan terbesarnya sejak kecil. Sifat yang pemalu menjadikannya lebih nyaman berkomunikasi lewat tulisan. Mengenal Wattpad membuat gadis ini menemukan tempat menuangkan segala hobinya. Ia juga menyadari melalui tulisan bisa mengubah orang menjadi lebih baik. Bukan hanya untuk penulis tapi juga untuk pembaca.

Novel Secret Admirer menceritakan tentang seorang gadis SMA yang hanya mampu mengagumi dari kejauhan; Shinta, seorang siswi yang memiliki paras cantik dengan segudang prestasi di sekolah, namun di balik wajah cantik dan kecerdasannya Shinta adalah orang yang kaku dalam bergaul sehingga ia hanya mempunyai seorang sahabat dekat bernama Indah. Indah memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Shinta, Indah adalah seorang anggota cheers dan sangat cerewet.

Rama adalah orang yang mampu membuat Shinta berdebar ketika memandangnya meski dari jauh sekalipun. Bukan hanya Shinta yang menyukai Rama, hampir satu sekolah memuja sosok lelaki berparas tampan ini. Rama adalah bintang sekolah, ia seorang pemain basket andalan sekolah, juara umum, dengan pribadi yang ramah, mudah bergaul, dan yang pasti ia belum memiliki kekasih.

Seakan memiliki magnet tersendiri, Shinta selalu bisa menangkap sosok Rama walaupun dia berada di ujung kantin, di ujung lapangan, atau di tengah parkiran dengan murid lain yang berbondong-bondong. Shinta selalu tau. Tetapi Shinta selalu kehilangan keberaniannya jika berada dalam radius satu meter di dekat Rama sehingga yang ia lakukan hanya memandang Rama dari jauh dan tak berani untuk sekedar menyapa apalagi berbicara padanya.

Disaat Shinta terlampau nyaman menjadi pemuja, tiba-tiba keadaan memutar balikkan kenyataan dan menghidupkan imajinasinya. Dulu Shinta hanya berani memandang Rama dari tempat yang jauh, memperhatikan semua tingkah Rama tanpa berani mendekat, menikmati senyum dan tawa Rama untuknya sendiri. 

Pembaca dibuat tersenyum selama membaca novel ini karena sang penulis menuangkan kisah yang sederhana namun membekas untuk siapa saja yang membacanya. Cerita ini sangat cocok untuk para remaja karena kisah Rama dan Shinta ini mengulas mengenai percintaan masa SMA, persahabatan, pendidikan, dan keluarga. Bahasa yang digunakan mudah dicerna dan alurnya tersusun rapi serta penggunaan kalimat yang lugas sehingga pembaca bisa menikmati setiap jalan ceritanya. Sampul depan novel ini menarik karena menggabungkan warna biru dan merah muda, gambar seorang wanita yang memegang bunga memberikan kesan manis.

Bagi sebagian pembaca yang jarang membaca novel mungkin akan mengeluh tentang ketebalan novel ini apalagi novel ini memiliki 2 series. Di dalam novel penonjolan konflik kurang terlihat sehingga membuat pembaca mungkin jadi sedikit bosan.

Kisah yang diceritakan dalam novel ini sangat menggambarkan sebagian remaja SMA yang memiliki cinta terpendam atau menamai dirinya sebagai seorang pengagum rahasia. Masa SMA atau masa putih abu-abu selalu memiliki kenangan yang membekas bagi setiap orang termasuk saat jatuh cinta walaupun mungkin cinta yang dirasakan hanya bentuk kekaguman yang salah diartikan. Sebagai pengagum rahasia kamu hanya bisa melihat dan memperhatikan dia dari kejauhan, dia yang terasa dekat namun tidak bisa kamu raih. Tapi siapa yang bisa menebak kemana cinta berlabuh, jika takdir memberi seorang pengagum rahasia kesempatan untuk keluar dari persembunyiannya dan melangkah sejajar dengan dia yang dulu ia kagumi. Mungkin cinta adalah perasaan yang seharusnya dikatakan, tetapi tidak semua orang bisa dengan mudah menyampaikan rasa cintanya dan memilih menyimpannya sebagai kegilaan yang menyenangkan. 

Penyunting: Yyn.y