Keputusan Dekan Baru, 82 Wisudawan FIK Kali Ini Lakukan Sumpah Ahli Kesmas - GEMERCIK MEDIA

Monday, 26 November 2018

Keputusan Dekan Baru, 82 Wisudawan FIK Kali Ini Lakukan Sumpah Ahli Kesmas


Gemercik News-Tasikmalaya (24/11). Wisuda menjadi suatu penanda berakhirnya perjalanan dan perjuangan seseorang di dunia kampus. Wisuda juga merupakan moment penting yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa setelah bergelut dengan skripsi dan cacian para penguji sidang. Tentunya wisudawan menginginkan moment pentingnya tersebut menjadi moment yang mengesankan. Seperti pada wisuda FIK Unsil periode ini, berbagai perayaan dilakukan oleh pihak BEM Fakultas sebagai bentuk penghargaan terhadap mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya dan memperoleh gelar S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat). Pada setiap perayaannya selalu terdapat sedikit konsep yang berbeda di setiap pelaksanaannya. 

Winda Dwi Astuti selaku ketua pelaksana wisuda selama 3 periode berturut-turut menuturkan, “Bedanya itu kalo wisuda pertama berbarengan sama PHBK, yang kedua hampir sama dengan sekarang tapi ada persembahan kepada orang tua. Bedanya yang ketiga ini, karena wisudawannya jumlahnya banyak tidak memungkinkan dilakukan di fakultas, jadi kita memutuskan untuk di luar acaranya yaitu di Grand Metro Hotel”, tutur Winda. 

Untuk prosesi wisuda resmi di Gedung Mandala, 82 wisudawan FIK dengan rincian 21 orang putra dan 61 orang putri seperti biasa dilakukan pangjajap dan penjemputan oleh para adik tingkatnya dari Jurusan Kesmas dan Ilmu Gizi Angkatan 2018 dengan menyanyikan yel-yel khasnya. Acara wisuda sendiri yang dibagi ke dalam dua sesi, yang mana wisudawan FIK berangkat dari fakultas menuju Gedung Mandala sekitar pukul 12.30 WIB dan selesai sekitar pukul 17.20 WIB. 

Dengan kepemimpinan baru dari Dekan FIK saat ini, yaitu Dr. Asep Suryana Abdurrahmat, S.Pd., M. Kes. terdapat hal yang baru pada acara wisuda FIK kali ini, yang mana berdasarkan keputusannya bahwa untuk Sarjana Kesehatan Masyarakat saat ini dan selanjutnya akan dilaksanakan Sumpah Ahli Kesmas sebagai legalitas SKM. Sumpah Ahli Kesmas ini menjadi rangkaian acara wisuda FIK yang akan diselenggarakan di Grand Metro Hotel setelah selesainya acara di universitas yaitu pada pukul 18.30 WIB. Sumpah tersebut dibacakan oleh perwakilan dari IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), yaitu Ibu Nurhayati, S.K.M. selaku pengurus IAKMI Jabar, kemudian disaksikan langsung oleh Dekan FIK, serta dikukuhkan oleh rohaniawan yaitu Drs. Nana Setialaksana, M. Pd. 

Dengan panitia yang berjumlah 35 orang, panitia merasa keteteran dalam mengatur keberlangsungan acara ini. Sebagaimana pada periode sebelumnya pelaksanaan acara dibantu dengan ATO (Agent Training Organization), namun sekarang hanya pihak BEM saja yang mengatur semua acaranya. “Sebenernya keteteran banget ya. Ini kan wisudawannya 82 orang cuma diurusin sama panitia yang jumlahnya 35 orang, belum ngurusin ke pihak dekanat, fakultas, rektorat, belum lagi kan sekarang acaranya di hotel”, papar Winda. 

Perihal biaya pelaksanaan acara semuanya berasal dari wisudawan, karena konsep acara yang dilaksanakan pun merupakan keinginan dari wisudawannya sendiri pada saat musyawarah. Adapun budget yang dikeluarkan dari tiap mahasiswa yaitu sebesar Rp. 500.000,00. Uang tersebut digunakan untuk konsumsi wisudawan dan orang tua, foto studio dan cetak foto, plakat wisudawan, penyewaan ballroom hotel serta pendukung lainnya. 

Menurut Winda, kendala selalu terjadi di setiap acara baik itu dari ketidaksesuaian yang dilaksanakan dengan rencana, waktu yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan, dan masalah lainnya. Namun kendala tersebut tidak menjadikan kegagalan acara, Berbagai dukungan turut serta membantu keberhasilan acaranya, seperti keikutsertaan pangjajap, penerimaan wisudawan, kesiapan panitia, dosen, serta dekan. “Harapan saya mungkin, kedepannya dipertahankan mungkin ya, mudah-mudahan tetap seperti itu, tetap banyak yang mendukung, banyak yang berpasrtisipasi, dan juga lebih dikondusifkan dan lebih dikoordinasikan segala macamnya”, harapan Winda sekaligus menutup wawancara. 

Reporter: Neng Nurlaela Sari 
Penyunting: Nida Aliif

No comments:

Post a Comment