Tantangan Perguruan Tinggi Masa Depan Adalah Tantangan Bagi Lulusannya

Gemercik News - Tasikmalaya (24/11) Universitas Siliwangi kembali menggelar sidang terbuka dalam rangka wisuda program diploma, sarjana dan magister di Gedung Mandala, Sabtu (24/11). Sesuai surat keputusan, Universitas Siliwangi berhasil mencetak 1.346 wisudawan yang diantaranya 42 orang dari program diploma, 1.272 dari program sarjana dan 32 dari program magister. 

Dalam pidatonya, Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir., M.S. selaku Rektor Universitas Siliwangi selalu berpesan kepada para lulusannya untuk mengamalkan ilmunya dan menjaga nama baik almamater. “Kami selalu berharap kepada para lulusan Universitas Siliwangi dapat berkontribusi nyata dalam wujud karya dan karsa yang dapat disebarkan kepada bangsa dan negara sesuai ilmu yang diperolehnya dan kompetensi keahliannya masing-masing." 

Dalam acara wisuda Periode I Tahun 2018/2019 ini turut mengundang Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, selaku Rektor Institut Teknologi Bandung Periode 2014-2019 untuk berorasi mengenai Tantangan Perguruan Tinggi Masa Depan yang berimplikasi pada cetakannya. 

Memasuki era digital, khususnya yang sedang marak kali ini adalah era Revolusi Industri 4.0 merupakan tantangan bagi seluruh aspek kehidupan yang mengedepankan pada teknologi berbasis digital. Khususnya bagi perguruan tinggi yang dituntut untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu mengikuti dan mengendalikan teknologi dan masa depan. 

Nyatanya tantangan yang harus dihadapi saat ini adalah lapangan pekerjaan yang semakin sempit juga kualifikasi atau keahlian yang dibutuhkan sebagian perusahaan mengikuti perkembangan zaman. Faktor lain yang mempengaruhi lapangan pekerjaan yaitu teknologi, ekonomi, demografi, dan sosiologi. 

Selain itu, Kadarsah pun menjelaskan mengenai 3 golongan yang menetukan kemajuan suatu bangsa yaitu; golongan profesional atau orang yang mengisi lapangan pekerjaan, lalu peneliti dan dosen yang mengembangkan ilmu pengetahuan, dan yang terakhir adalah wirausaha atau entrepreneur yaitu orang yang membuat dan membuka lapangan pekerjaan. Untuk mengatasi hal tersebut beliau menjelaskan bahwa kita harus menjadi pemimpin dalam dunia entrepreneur dan atau menjadi manusia biasa yang menghasilkan karya yang luar biasa. 

Sebagai perguruan tinggi, tentunya harus pandai mencetak lulusan yang mumpuni agar mampu mengikuti dan mengendendalikan zaman yang selalu berubah-ubah. "Oleh karenanya kita haruslah responsif terhadap segala perubahan yang ada, karena masa depan, perubahan akan lebih cepat daripada masa lalu", tuturnya. 

Dalam orasinya, Kadarsah meyakini bahwa orang sukses itu adalah orang yang bekerja keras dan tidak pernah mengeluh, "Semua orang harus bekerja keras dan tidak boleh mengeluh." 

"Jadilah insan fleksibel, yang adaptif dan responsif terhadap perubahan lingkungan. Dengan demikian, kita bisa menyesuaikan perubahan yang ada di masa depan", tutupnya. 

Reporter: Dewi&Rani 

Penyunting: Nida Aliif