UKM Sepak Bola UNSIL Merasa Puas Usai Audiensi - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Saturday, 4 March 2017

UKM Sepak Bola UNSIL Merasa Puas Usai Audiensi

GemercikNews, Tasikmalaya (03/03) - Gedung Rektorat Universitas Siliwangi ramai oleh mahasiswa dari UKM Teater 28. Bukan hanya UKM Teater saja, anggota UKM Sepak Bola Universitas Siliwangi juga terlihat meramaikan aksi tersebut. Aksi dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB di depan Gedung Rektorat. 

Usai aksi tersebut, Tim Gemercik menemui Haikal Milah (Pelatih UKM Sepak Bola UNSIL) di Gor Mashud Wisnusaputra saat berlangsungnya latihan UKM tersebut. Haikal menceritakan kronologis dan latar belakang dari aksi yang dilakukan UKM Sepak Bola. “Yang berhadapan dengan Pak Permana yaitu Rais. Pengurus yang memang khusus mengurus masalah keuangan dan akomodasi untuk setiap acara UKM Sepak Bola,” paparnya.

Pelatih Unsil United ini merasa heran dengan dipersulitnya peminjaman bus. Karena prosedur yang berlaku sudah ditempuh dan sesuai dengan instruksi. “Yang aneh itu ketika Warek 2 dan Warek 3 sudah setuju, pas peminjaman bus tidak disetujui. Akar masalahnya dari situ,” ungkapnya. Haikal mempertanyakan alasan bagian umum tidak menyetujui akomodasi padahal pimpinan sudah menyetuji kegiatan tersebut.

Bukan hanya mengenai dipersulitnya peminjaman bus, UKM Sepak Bola juga merasa sakit hati atas beberapa statement yang dilontarkan Pak Permana (Kepala BUK) kepada Rais. “Berikutnya ada beberapa statement yang sudah disebar kronologisnya seperti apa yang seolah-olah menyakiti hati para pemain,” katanya.

Haikal juga mengaku sudah berdialog bersama Pak Permana dan yang bersangkutan mengakui kesalahannya. “Tadi kita sudah ada dialog dengan Pak Permana sendiri, Beliau mengakui ada kesalahan. Tuntutan kami hanya ingin yang bersangkutan mencabut statement tersebut dan meminta maaf pada pemain,” tambahnya.

“Aksi ini tidak ada maksud apa-apa. Lebih mengingatkan bahwa UKM itu penting. Tapi memang skalanya tidak di atas perkuliahan,” tuturnya. Tetapi Haikal menjamin bahwa nilai mata kuliah anggota UKM Sepak Bola tidak ada yang bobrok. Karena syarat nomor satu menjadi squad utama adalah lolos kehadiran perkuliahan dan proses pelatihan. Menurutnya, ilmu kehidupan adanya di luar perkuliahan. Sedangkan ilmu pengetahuan ada di perkuliahan. Tapi ilmu kehidupan tidak dapat ditemukan di perkuliahan.

Harapan Haikal bahwa aksi ini mencapai sebuah solusi dan pelajaran bagi semua pihak. Menjaga lisan itu untuk semua pihak, bukan hanya khusus untuk Kepala Bagian Umum saja. Karena bila tidak menjaga lisan akan menjadi bumerang. Menurutnya lisan itu seperti pedang tajam. “Kita dari UKM Sepak Bola sudah puas dengan hasil audiensi tadi karena Pak Permana sudah meminta maaf. Yang penting follow up masalah bus,” katanya. Haikal hanya tak ingin bahwa kejadian seperti ini dirasakan oleh UKM lainnya.

Disinggung mengenai permasalahan UKM Teater 28 dengan Pak Permana, Haikal merasa beda konteksnya dengan UKM Teater 28. Transkrip pembicaraannya pun jauh berbeda. Haikal menginginkan ada evaluasi terhadap Pak Permana. Karena berkaitan langsung perintah Wakil Rektor ke bagian umum. “Ini berkaitannya dengan banyak hal, khususnya akomodasi. Harusnya sejalan agar tidak seolah-olah dipersulit. Sehingga akan terlihat kesolidan pemimpin kita di ranah atas. Agar menjadi figur yang diikuti anak-anak,” katanya mengakhiri wawancara. (FajKus dkk)

No comments:

Post a Comment