Photo by Jalan Kehidupan Blog
Manusia di dunia ini tentunya memiliki identitas diri masing-masing. Apa itu identitas? Identitas merupakan ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri. Lalu, bagaimana identitas kita? Pertanyaan itu pastinya muncul disetiap benak manusia khususnya kita seorang remaja.
Saat remaja adalah saat di mana aktivitas-aktivitas terus kita lakukan tiada henti. Aktivitas yang kita lakukan seharusnya dapat sejalan dengan bakat dan minat yang kita miliki agar seimbang. Hobi merupakan salah satu aktitivas yang mungkin dapat kita lakukan sesuai dengan bakat dan minat yang kita miliki. Misalnya, kita hobi dalam hal olahraga karena kita memiliki bakat dalam olahraga bulu tangkis. Jika kegiatan ini kita lakukan secara terus menerus, mungkin kita dapat menjadi seorang atlet bulu tangkis dan hal itu menjadi identitas dari diri kita.
Meskipun demikian, ada juga di antara kita yang melakukan suatu aktivitas tidak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Ada beberapa dampak positif dan negatif. Positifnya ialah kita dapat mengenali suatu bakat yang ternyata tersembunyi dalam diri kita sehingga bakat itu dapat kita munculkan. Contohnya, kita memiliki hobi dalam bidang musik tapi kita tidak menyadari bahwa kita memiliki bakat dalam hal bernyanyi. Nah, dengan kita melatih atau mengasah bakat yang baru kita sadari itu, maka bakat tersebut dapat kita munculkan. Dampak negatifnya adalah apabila kita melakukan aktifitas yang tidak sejalan dengan bakat, mungkin juga bakat yang tidak kita sadari bisa dimiliki tidak dapat dimunculkan. Hal tersebut pada akhirnya mengakibatkan kita mengetahui kekurangan yang pula membentuk identitas diri.
Hobi yang kita lakukan dapat menjadi suatu identitas yang kita miliki. Mengapa hobi dapat menjadi suatu identitas diri? Hal itu terjadi apabila hobi dan bakat berjalan dengan seimbang dan menjadi bagian dari kehidupan diri kita. Namun, tentunya hobi yang dimaksud adalah hobi yang berkaitan dengan hal positif, bukan hobi yang negatif.
Fuji Utami Fajrien
No comments:
Post a Comment