PUISI Bekukan Saja - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Saturday 22 October 2016

PUISI Bekukan Saja

Bekukan Saja Karya Syah
 
Air ini sudah mengaliir kehilir
Beriringan dengan angin semilir
Dia sudah tak akan hadir
Lantas, apakah kau akan berhenti berpikir?

Air baru akan kita sambut dari hulu
Menjadi harapan yang ditunggu-tunggu
Tak elok rasanya jika kita ragu
Bersama nya selama kita tak terganggu

Siklus air sudah jelas
Laksana rotasi kepemimpinan yang lawas
Berganti dengan yang lebih tegas
Dengan penglihatan yang lebih awas

Jika sungai sebagai wadah
Tak terisi air yang punya arah
Lebih baik bekukan saja air kawah
Tak berguna jika tidak mengalir sampai sawah

Ku tahu, berat sekali untuk melintasi sungai
Gerakan yang lihai dan lunglai
Menjadi modal yang aduhai
Tanpanya keberanian mengarungi tak memiliki arti
Bekukan saja
Bekukan saja
Bekukan saja
Apa pentingnya dia ada?

Hanya formalitas semata
Tercemari sampah kepentingan yang dusta
Bekukan saja menjadi es batu tak bersuara
Tanpanya kita bisa mengalir semestinya

Sungai tanpa air
Itu bisa tepikir
Apa guna air?
Jika hanya meracuni hilir

Ketika mereka ada
Tapi mereka tak berguna
Tak ada yang mau mengisinya
Maka, bekukan saja 
 
 

No comments:

Post a Comment