OPINI Bagimana Kabar Pemuda Hari ini? - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Sunday 16 October 2016

OPINI Bagimana Kabar Pemuda Hari ini?

Bagaimana Kabar Pemuda Hari ini?


Sumber Foto : http://maryam-qonita.blogspot.co.id/2012/09/mari-kita-berhenti-mengidolakan-artis_7.html


Berbicara tentang pemuda, pemuda adalah sekelompok orang yang mempunyai semangat tinggi dan ambisi yang tinggi untuk mencapai suatu tujuan. Kita sebagai pemuda merupakan sosok pemimpin masa depan yang seharusnya sudah mempunyai tujuan yang jelas.

Pemimpin adalah seseorang yang mempunyai tanggungjawab atas kepemimpinannya. Entah itu dirinya sendiri, keluarganya, daerahnya, kotanya, dan lain-lain. Masalahnya disini adalah sosok pemimpin itu masih kebanyakan belum bisa ditemukan pada pemuda hari ini. Pun tujuan mereka yang masih belum bisa dikatakan jelas. Karena kebanyakan dari mereka bertujuan untuk eksistensi biasa bukan untuk mengembangkan diri mereka menjadi lebih baik. Sehingga timbul lah sifat-sifat egoisme yang ada pada diri mereka. Para pemuda hari ini butuh sosok pemimpin yang bisa dijadikan idola. Tetapi, mereka lebih mengidolakan kehidupan para aktris/aktor film. Entah itu dari Korea, Inggris, atau bahkan Indonesia. Jarang sekali ada yang mengidolakan sosok-sosok pemimpin seperti Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, Badiuzzaman Said Nursi, Ir. Soekarno, dan lain-lain.

Kita sudah disusupi budaya-budaya yang menghilangkan jiwa kepemimpinan kita. Tidak ada yang bisa disalahkan akan hal tersebut. Tetapi kita harus bisa memilah mana budaya yang baik dan mana budaya yang buruk. Sifat pemuda hari ini kebanyakan sudah tidak memikirkan bagaimana bisa bermanfaat bagi orang lain. Kembali lagi pada tujuan eksistensi tersebut. Eksistensi adalah sebuah sikap seseorang yang bangga jika dirinya bisa dikenal orang banyak bukan karena prestasinya tetapi sensasinya. Berkaca kepada pemuda zaman dulu, kebanyakan pemuda zaman dahulu masih memiliki sifat malu jika dia tidak mendapatkan prestasi apapun. Karena itu pula melahirkan para pemimpin-pemimpin yang memiliki karakter yang kuat bukan para penguasa yang hanya mempentingkan diri sendiri. Pemimpin itu dilahirkan untuk menjadi pemimpin bukan penguasa karena penguasa itu hanyalah Tuhan Yang Maha Esa.


Penulis : Fachrim Sidik

No comments:

Post a Comment