Tasikmalaya - Senin (16/8) Walikota Tasikmalaya yang merupakan alumni Universitas Siliwangi menghadiri OMBUS 2016. Banyak pesan yang disampaikan orang nomor satu di kota Tasikmalaya tersebut. Namun, Sebelumnya Walikota Tasikmalaya menyambut mahasiswa baru dari berbagai daerah dengan ucapan selamat datang. Pemberian motivasi dan materi menjadi perihal utama yang disampaikan. Materi pertama dimulai dari perdagangan bebas ASEAN yang sedang dihadapi Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi yang cukup besar diperdagangan bebas ASEAN. Untuk mewujudkan itu dapat dilakukan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Dimulai dari mahasiswa yang kompeten yakni dapat bersaing dengan kreatifitas tinggi dan dilandasi iman dan takwa,” ujar Budi Budiman selaku Walikota Tasikmalaya.
Disisi lain, dalam menyambut kemerdekaan RI ke-71, Walikota Tasikmalaya menyampaikan esensi mahasiswa yang sesungguhnya. Mahasiswa yang aktif sedini mungkin dalam organisasi dan mengetahui merdeka yang sebenar-benarnya merdeka.
“Banyaknya bangsa asing yang menguasai SDM Indonesia membuat makna kemerdekaan yang sesungguhnya belum didapatkan. Kita lihat dari Freeport yang menguasai SDA Indonesia dengan mengeksploitasi tanah Papua yang kaya akan emas dan tambang lainnya. Namun, Indonesia hanya dapat menikmati 3% saja,” tuturnya.
Kemudian, Budi Budiman membahas tentang Universitas Siliwangi sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang telah ia targetkan sebelum menjadi Walikota Tasikmalaya. “Universitas Siliwangi telah mencetak pemimpin di Tasikmalaya. Saya sendiri termotivasi menjadi walikota bukan karena cita-cita. Namun, satu misi saya yakni ingin menjadi seseorang yang bermanfaat bagi masyarakat. Terutama mahasiswa Universitas Siliwangi harus menjadi organisator agar memiliki 9 kriteria pemimpin dapat terpenuhi,” ujar Budi Budiman.
Dengan tiga pembahasan tersebut menjadi cara Walikota Tasikmalaya dalam menyambut mahasiswa baru. Selama 30 menit Budi Budiman memberikan wejangan kepada peserta OMBUS 2016. Mahasiswa baru terlihat antusias dengan pesan yang disampaikan melalui inspirasi-inspirasi dari pengalaman hidup beliau. Inti dari penyampaian Budi Budiman yakni peningkatan SDM tertata kepada mahasiswa baru agar tetap aktif untuk menngkatkan kompetisi dalam menghadapi persaingan ketat, maka dari itu solusinya pengedepanan karakter yang dilandasi iman dan takwa. (Teguh Frediansyah)
“Indonesia memiliki potensi yang cukup besar diperdagangan bebas ASEAN. Untuk mewujudkan itu dapat dilakukan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Dimulai dari mahasiswa yang kompeten yakni dapat bersaing dengan kreatifitas tinggi dan dilandasi iman dan takwa,” ujar Budi Budiman selaku Walikota Tasikmalaya.
Disisi lain, dalam menyambut kemerdekaan RI ke-71, Walikota Tasikmalaya menyampaikan esensi mahasiswa yang sesungguhnya. Mahasiswa yang aktif sedini mungkin dalam organisasi dan mengetahui merdeka yang sebenar-benarnya merdeka.
“Banyaknya bangsa asing yang menguasai SDM Indonesia membuat makna kemerdekaan yang sesungguhnya belum didapatkan. Kita lihat dari Freeport yang menguasai SDA Indonesia dengan mengeksploitasi tanah Papua yang kaya akan emas dan tambang lainnya. Namun, Indonesia hanya dapat menikmati 3% saja,” tuturnya.
Kemudian, Budi Budiman membahas tentang Universitas Siliwangi sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang telah ia targetkan sebelum menjadi Walikota Tasikmalaya. “Universitas Siliwangi telah mencetak pemimpin di Tasikmalaya. Saya sendiri termotivasi menjadi walikota bukan karena cita-cita. Namun, satu misi saya yakni ingin menjadi seseorang yang bermanfaat bagi masyarakat. Terutama mahasiswa Universitas Siliwangi harus menjadi organisator agar memiliki 9 kriteria pemimpin dapat terpenuhi,” ujar Budi Budiman.
Dengan tiga pembahasan tersebut menjadi cara Walikota Tasikmalaya dalam menyambut mahasiswa baru. Selama 30 menit Budi Budiman memberikan wejangan kepada peserta OMBUS 2016. Mahasiswa baru terlihat antusias dengan pesan yang disampaikan melalui inspirasi-inspirasi dari pengalaman hidup beliau. Inti dari penyampaian Budi Budiman yakni peningkatan SDM tertata kepada mahasiswa baru agar tetap aktif untuk menngkatkan kompetisi dalam menghadapi persaingan ketat, maka dari itu solusinya pengedepanan karakter yang dilandasi iman dan takwa. (Teguh Frediansyah)
No comments:
Post a Comment