Tasikmalaya, Lapangan Utama UNSIL
12 Agustus 2016
12 Agustus 2016
KAMPUNG TAJAM
FajKus
Kampungku jauh di mata
Bersemayam dalam jiwa
Kuangkat kaki meninggalkan jejak
Manghapus segala prasangka
Genap dua belas bulan terasing
Kampung orang terlihat hijau
Kutelusuri seluruh jendela dunia
Makna terekam nyata dalam sanubari
Genap dua belas bulan diasingkan
Luka kembali hadir dengan objek lain
Menyayat dada tak mau terlepas
Identitas tercoreng diberi tanda cakra
FajKus
Kampungku jauh di mata
Bersemayam dalam jiwa
Kuangkat kaki meninggalkan jejak
Manghapus segala prasangka
Genap dua belas bulan terasing
Kampung orang terlihat hijau
Kutelusuri seluruh jendela dunia
Makna terekam nyata dalam sanubari
Genap dua belas bulan diasingkan
Luka kembali hadir dengan objek lain
Menyayat dada tak mau terlepas
Identitas tercoreng diberi tanda cakra
Kini, alasan bertahan hanya bual belaka
Berjalan merintih menahan perih
Berlari tertatih tersungkur jatuh
Mulutnya laksana harimau
Lebih tajam, tak sebanding dengan pisau
No comments:
Post a Comment