Pentingnya Menjadi Aktivis Kampus

Mahasiswa harus mempunyai tujuan dan pencapaian sebelum menjadi seorang sarjana. Bukan tidak mungkin jika menjadi mahasiswa yang kuliah untuk bergaya dan eksistensi semata hanya menyia – nyiakan waktu kuliah yang paling lama sekitar 5 sampai 6 tahun. Tidak cukup pintar untuk menjadi mahasiswa yang hebat serta lulus menjadi seorang sarjana dengan waktu singkat, karena menjadi mahasiswa adalah tugas berat dari rakyat untuk kesejahteraan bangsa.

Seperti yang sudah tercatat dalam sejarah, bagaimana mahasiswa menjadi pahlawan untuk rakyat yang tertindas, bagaimana mahasiswa bergerak dengan gagah berani sebagai agen perubahan bangsa ini. Namun, jangan bangga menjadi mahasiswa jika hanya duduk diam di balik buku dan dalam kelas. 

Menjadi aktivis adalah salah satu cara agar kita memperoleh relasi serta pengalaman nyata membangun bangsa ini. Dalam dunia perkuliahan, organisasi di kampus menjadi miniatur negara Indonesia. Hal yang sangat disayangkan bila kita melewati ajang menjadi bagian dari miniatur tersebut.

Aktivis bukanlah sesuatu yang membosankan, lelah yang dikerahkan selalu berarti untuk kehidupan di masa kini dan masa depan, mempelajari masa lalu dan memperbaiki untuk masa depan. Belajar manajemen konflik yang baik, caranya membuat dan menyelesaikan masalah yang disusun rumit namun terselesaikan. Itulah organisasi. 

Sangat disayangkan bila kesempatan emas tersebut dilewatkan begitu saja. Karena meskipun hanya bertaraf Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), kita bisa membantu anak – anak bangsa menjadi lebih cerdas dan mengasah kemampuannya sesuai dengan minat dan bakatnya.

Dalam hal ini, peran pengajar sangat penting untuk mengarahkan mahasiswa agar bisa menjadi mahasiswa yang tak hanya menjadi kutu buku. Namun ikut serta mengaplikasikan apa yang telah ia baca. Tidak ada yang salah dalam berorganisasi. Harus ada yang diperjuangkan untuk menjadi mahasiswa yang lebih baik untuk negara ini.

Mahasiswa harus berani keluar dari zona nyaman, karena tanpa merasakan lelah, maka nikmatnya sebuah perjuangan tidak akan dirasakan, pun pembelajaran yang didapat dari setiap proses yang ada. Maka jadilah mahasiswa aktivis. Tak hanya bagi pria, wanita pun harus menjadi cerdas, karena tak cukup cantik dan baju bagus untuk menjadi wanita idaman. (Iftihal Muslim Rahman)