PENIKMAT SEPI
Oleh Iftihal Muslim Rahman
AKU KEMBALI MENULIS
Hanya pena temanku kini
Tiada lagi jiwa yang lembut
Hanya iblis kasar yang kejam
Merajam semua usahaku
Menjadi angin yang tak lagi terlihat
AKU MENGUAP DI UDARA
Yang panas luluh- lantah oleh matahari
Beku hatiku singkirkan mereka
Jiwa yang rela nan siap bahagiakanku
AKU TERLALU MENCINTAI
Dan biarkan semuanya abadi
Seperti menikmati tersesat di hutan belantara
Meskipun dingin sepi sendiri
Aku tetap menjalani
Asalkan tetap mencintaimu
KU BIARKAN HATIKU HANCUR
Aku hanya ingin membahagiakanmu
Karena hanya untuk itulah
Aku.. mencintaimu
Tiada lagi jiwa yang lembut
Hanya iblis kasar yang kejam
Merajam semua usahaku
Menjadi angin yang tak lagi terlihat
AKU MENGUAP DI UDARA
Yang panas luluh- lantah oleh matahari
Beku hatiku singkirkan mereka
Jiwa yang rela nan siap bahagiakanku
AKU TERLALU MENCINTAI
Dan biarkan semuanya abadi
Seperti menikmati tersesat di hutan belantara
Meskipun dingin sepi sendiri
Aku tetap menjalani
Asalkan tetap mencintaimu
KU BIARKAN HATIKU HANCUR
Aku hanya ingin membahagiakanmu
Karena hanya untuk itulah
Aku.. mencintaimu
No comments:
Post a Comment