Detik demi detik berlalu dengan cepat. Tahun lalu, masihlah sangat terasa suasana kebersamaan saat Jingle OMBUS diputar pertama kalinya pada OMBUS 2015. Kini, Jingle OMBUS kembali menggema mengisi OMBUS 2016.
Saya membuka arsip lama yang menampilkan wawancara dengan Kang Ade Tri Randika Suci, sang pencipta sekaligus pendendang Jingle OMBUS. Mungkin tak ada salahnya jika arsip ini kembali diterbitkan, khusus untuk MABA 2016 agar semakin mengetahui makna dibalik Jingle OMBUS yang akan sering didengarkan saat OMBUS 2016 ini. Langsung saja berikut beberapa pertanyaan yang ditanyakan pada pencipta lagu Jingle OMBUS.
Q : Kang Ade, bagaimana sih latar belakang terciptanya Jingle OMBUS?
A : Waktu itu adalah perjalanan menuju OMBUS 2015, yang penuh dengan perjuangan dan semangat kebersamaan. Dimana pagi berganti siang, siang berganti malam dan malam berganti kembali menjadi pagi, dilewati dengan semangat kebersamaan, semangat untuk menyiapkan sambutan yang terbaik bagi adik-adik yang akan datang dan akan menjadi bagian dari keluarga mahasiswa UNSIL. Jingle OMBUS ini hadir untuk meyakinkan bahwa keluarga mahasiswa UNSIL itu ada dan hangat.
Saat itu sungguh emosional, dalam perjalanan tersebut kadang terasa senang, sedih, bahagia, terluka, suka, duka yang selalu dirasakan bersama. Hal tersebutlah yang menjadi pemikiran ketika saya menciptakan lagu jingle OMBUS. Bangga sekaligus menyenangkan ketika saya pun bisa memberikan kontribusi untuk OMBUS 2015 itu, dimana waktu itu saya dipercaya oleh Presiden Mahasiswa (Red: Presiden Mahasiswa 2015) untuk membuatkan Jingle OMBUS 2015. Sungguh bangga dan bahagia.
Q : Kang Ade, bagaimana sih latar belakang terciptanya Jingle OMBUS?
A : Waktu itu adalah perjalanan menuju OMBUS 2015, yang penuh dengan perjuangan dan semangat kebersamaan. Dimana pagi berganti siang, siang berganti malam dan malam berganti kembali menjadi pagi, dilewati dengan semangat kebersamaan, semangat untuk menyiapkan sambutan yang terbaik bagi adik-adik yang akan datang dan akan menjadi bagian dari keluarga mahasiswa UNSIL. Jingle OMBUS ini hadir untuk meyakinkan bahwa keluarga mahasiswa UNSIL itu ada dan hangat.
Saat itu sungguh emosional, dalam perjalanan tersebut kadang terasa senang, sedih, bahagia, terluka, suka, duka yang selalu dirasakan bersama. Hal tersebutlah yang menjadi pemikiran ketika saya menciptakan lagu jingle OMBUS. Bangga sekaligus menyenangkan ketika saya pun bisa memberikan kontribusi untuk OMBUS 2015 itu, dimana waktu itu saya dipercaya oleh Presiden Mahasiswa (Red: Presiden Mahasiswa 2015) untuk membuatkan Jingle OMBUS 2015. Sungguh bangga dan bahagia.
Q` : Apa makna yang ingin disampaikan Kang Ade dari Jingle OMBUS 2015?
A : Makna dari lagu Jingle OMBUS 2015, “Kita disini keluarga, kita disini bersaudara” mengartikan bahwa Universitas Siliwangi bukan hanya sekedar perguruan tinggi tetapi tempat yang indah yang akan menjadi sebuah cerita penuh kenangan. Suka, duka, senang, sedih yang akan menghiasi dengan penuh kekeluargaan.
Q : Apakah ada judul tersendiri yang sempat terbersit dibenak Kang Ade saat menciptakan jingle tersebut?
A : Waktu itu tak ada judul yang terbersit selain OMBUS (Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi).
*
Nah, diatas mungkin hanyalah arsip dari sebuah tanya-jawab singkat. Namun dengan ini, kembali kita coba rasakan makna dari Jingle OMBUS yang telah kita dengarkan. Kita saling mengharapkan dari satu sama lain. Apa yang kalian rasakan saat menjadi sosok mahasiswa, menjadi sosok baru di tempat yang baru, pengemban tanggung jawab baru. Kita disambut oleh sebuah bait yang begitu dalam maknanya. Kita tidak sendirian. Kita adalah keluarga.
Kita disini keluarga
Kita disini bersaudara
Tuk wujudkan mimpi-mimpi kita
Tuk meraih masa depan cerah
(Kutipan jingle OMBUS)
*
*
No comments:
Post a Comment