WASPADA !!!!! PELAKU PELECEHAN SEKSUAL MENGANCAM MAHASISWI KOST UNSIL - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Friday 30 October 2015

WASPADA !!!!! PELAKU PELECEHAN SEKSUAL MENGANCAM MAHASISWI KOST UNSIL






Sementara kasus pelecehan seksual di Jalan Gn. Roay (28/09)  http://persmaunsil.blogspot.co.id/2015/10/tangan-jahil-di-gunung-roay.html yang memekakan telinga itu belum hilang dari ingatan, lagi-lagi mahasiswi Universitas Siliwangi menjadi korban pelecehan seksual untuk yang kesekian kalinya.

Kali ini giliran Jalan Gg. Lodaya yang menjadi tempat kejadian perkara. Dua kejadian beruntun terjadi di tempat yang sama dan dengan jarak waktu yang relatif singkat.
Senin (26/10), kejadian pertama terjadi sekitar pukul 07.30 pagi hari. Korban berinisial A yang merupakan mahasiswa tingkat 1 menuturkan, “Saya baru keluar kosan, lagi pegang HP, tiba-tiba ada motor yang jalannya pelan terus berhenti. Saya kira teman, ternyata....”. Perlu diketahui bahwa saat itu korban memakai pakaian yang sopan dengan jilbab panjangnya.

Kejadian kedua di tempat yang sama terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kali ini korban berinisial LN tidak sedang berjalan sendiri, namun dengan seorang teman. Diketahui korban saat kejadian sedang lengah dan ketika itu sedang memakai pakaian santai. Korban mengatakan, “Orangnya pake motor matic, pake jaket dan helm. Tapi tidak sempat lihat nomor polisinya.”

Dari kejadian diatas kedua korban menuturkan tidak bisa mengatakan dengan pasti ciri-ciri pelaku, karena pada saat kejadian korban syok dan tidak tahu harus berbuat apa.

Belakangan diketahui bahwa kejadian pelecehan seksual di wilayah sekitar Universitas Siliwangi memang sudah sering terjadi. Bahkan di Jalan Gg. Lodaya sendiri bukan hanya payudara korban yang menjadi sasaran para pelaku. Namun juga pernah terjadi kasus pelecehan seksual dimana pelaku memegang kemaluan si korban. Hal ini penting untuk diketahui khalayak ramai sebagai peringatan kepada kita semua agar selalu berhati –hati dan waspada dalam setiap keadaan. Usahakan jangan bepergian seorang diri, dan tidak hanya memfokuskan diri pada alat komunikasi pada saat sedang berjalan di tempat umum.

Satu hal yang perlu diketahui juga berdasarkan kronologis yang diceritakan para korban, pada dasarnya pelaku mengendarai motornya dengan pelan. Sehingga sangat mungkin untuk menangkap atau mengejar si pelaku. Hanya saja kebanyakan dari korban syok sehingga tidak terfikirkan untuk menangkap atau mengejar si pelaku.

Belum diketahui pasti motif dari para pelaku pelecehan seksual ini. Namun dari kasus-kasus diatas dan dengan melihat latar belakang para korban bisa disimpulkan bahwa siapa saja, dimana saja, kapan saja, entah sedang sendiri ataupun tidak, ketika kita lengah sedikit saja kita akan menjadi sangat potensial untuk menjadi target korban kejahatan selanjutnya. Dan bagi anda yang tinggal di lingkungan yang sudah nyata sekali banyak tindak kejahatan yang terjadi, anda harus sangat berhati-hati dan mulai dari saat ini meningkatkan kewaspadaan diri. 

(Reportase: Tuti Alawiyah)

No comments:

Post a Comment