KET FOTO:
Rektor
Universitas Siliwangi, Prof. Dr. Ir. H Rudi Priyadi, MS yang diwakili oleh
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. H. Cucu Hidayat, M.Pd menutup
acara kuliah duha yang diselenggarakan UKM KISI selama empat pekan mulai
tanggal 13, 20, 27 September dan 4 Oktober di Gedung Mandala Universitas
Siliwangi, Minggu (4/10). (Foto:Dewi)
Tasikmalaya
(Gemercik) – Sebuah Unit Kegiatan Mahasiwa KISI di Universitas Siliwangi
berhasil memberikan gebrakan sejarah bagi mahasiswa baru melalui kegiatan
kuliah duha untuk menjadi seorang mahasiswa yang berkarakter. Kegiatan yang
diikuti 3000 lebih mahasiswa baru Universitas Siliwangi, baik dari Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas
Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Agama Islam, Fakultas Teknik dan Fakultas
Ilmu Kesehatan ini merupakan program kerja dari UKM KISI yang rutin
dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan kuliah duha tahun 2015 ini bertemakan
masa depan, aku siap.
Kuliah
duha pada minggu pertama dilaksanakan tanggal 13 September 2015 dengan pemateri
Ustadz Kemas Mahmud Al Hanif yang merupakan seorang penulis buku dan trainer
nasional memberikan motivasi dengan tema Ketika Cinta-Nya Memanggil kepada 3000
lebih mahasiswa baru Universitas Siliwangi. Pada tanggal 20 September 2015
seorang CEO Keke Busana Kang Rendy Saputra memberikan motivasinya yang
bertemakan muda mulia kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Siliwangi.
Pada
pekan ketiga, 27 September 2015 UKM KISI mengundang para narasumber baik Dosen PAI Bapak Asep Suryanto, M.Ag,
Ketua DKM Al-Muhajirin Bapak Drs. H. Nana Setialaksana, M.Pd dan mahasiswa
berprestasi Unsil Yudhi Arie Priyanto dan Wawan Setiawan, S.P untuk memberikan
ilmunya kepada mahasiswa baru Universitas Siliwangi agar menjadi Unsil Madani
Penuh Prestasi.
Dan
pada pekan keempat kuliah duha yang merupakan pekan terakhir, mengangkat tema
Tasik Asyik, Minggu (4/10) dimana UKM KISI mengundang sejumlah narasumber baik
dari Polri Tasikmalaya yang memberikan materi pergaulan bebas serta dari MUI
Kota Tasikmalaya. Tidak lupa kegiatan kuliah duha pekan terakhir ini
menghadirkan Komunitas yang ada di Tasikmalaya. Bukan hanya sekedar pemberian
materi dari para narasumber, namun kuliah duha pekan keempat ini menjadi
penutupan kuliah duha yang dilaksanakan mulai dari tanggal 13, 20, 27 September
dan 4 Oktober.
Penutupan
kuliah duha yang merupakan kegiatan rutin UKM KISI ini dihadiri oleh Rektor
Universitas Siliwangi, Prof. Dr. Ir. H Rudi Priyadi, MS yang diwakili oleh
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. H. Cucu Hidayat, M.Pd, Pembina
UKM Kisi Bapak Asep Suryanto, M.Pd, Presiden Mahasiswa Mochamad Irvan Efrizal, Ketua
UKM KISI, Wili Ramadan, Ketua pelaksana kegiatan kuliah duha UKM Kisi yang
diwakili oleh Ilham Rudiansyah, para ketua Ormawa di Universitas Siliwangi dan
3000 lebih mahasiswa baru Universitas Siliwangi.
Kegiatan
penutupan kuliah duha, Minggu (4/10) kemarin, dimulai dari pembacaan ayat suci
al-quran, laporan dari Ketua Pelaksana, Sambutan dari Ketua UKM KISI, Sambutan
dari Pembina UKM KISI, Sambutan dari Rektor Universitas Siliwangi yang diwakili
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang sekaligus menutup acara kuliah
duha selama empat pekan ini.
Ketua
Pelaksana Kuliah Duha 2015 yang diwakili oleh Ilham Rudiansyah melaporkan,
kuliah duha 2015 yang diikuti 3000 lebih mahasiswa baru dari berbagai fakultas
di Universitas Siliwangi ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Namun
kuliah duha tahun ini mengangkat tema masa depan, aku siap. Dalam laporan
tersebut, Ilham Rudiansyah mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh
civitas Universitas Siliwangi yang telah memberikan izin atas terselenggaranya
kegiatan ini, dan mengucapkan banyak terima kasih pula kepada guru PAI yang
telah menjadikan kuliah duha sebagai bahan penilaian dalam perkuliahan. “Saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini
sehingga kegiatan berjalan dengan lancar baik dari civitas akademik, guru PAI,
Spot Unsil maupun komunitas lainnya serta para sponsor dan peserta kuliah duha
tahun 2015, “tuturnya.
Kuliah
duha adalah sebuah fase bersejarah dan tentu sejarah tidak bisa ditoreh dengan
mudah tetapi membutuhkan perjuangan, maka manfaatkan kegiatan kuliah duha ini
untuk hijrah ke arah yang lebih baik. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua UKM
KISI Universitas Siliwangi, Wili Ramadan. Dia berharap, apa yang kita curahkan
baik itu keringat maupun tenaga semoga bisa menjadikan Universitas Siliwangi
menjadi kampus terdepan dan terbaik di Jawa Barat maupu nasional karena Unsil
juga merupakan salah satu universitas yang ditunjuk sebagai universitas
pendidikan karakter.
Pembina
UKM KISI, Asep Suryanto, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih
atas terselenggaranya kegiatan kuliah duha baik kepada lembaga yang telah
memberikan tempat maupun kepada panitia yang telah menjadi kontributor dalam
pendidikan karakter mahasiswa di Universitas Siliwangi. Dia juga mengatakan,
bahwa ada beberapa tipe mahasiswa di Universitas Siliwangi, pertama tiper
kura-kura (kuliah rapat-kuliah rapat), kedua tipe kupu-kupu (kuliah
pulang-kuliah pulang) dan ketiga tipe mahasiswa berprestasi. “Saya berharap
semua mahasiwa menjadi mahasiswa yang bertipe kura-kura (kuliah rapat-kuliah
rapat) dan berprestasi, “tuturnya. Dia juga mengamanatkan, jikalau ini kuliah
duha terakhir, tetapi semangat harus terus berkobar.
Sambutan
terakhir diberikan oleh Rektor Universitas Siliwangi, Prof. Dr. Ir. H Rudi
Priyadi, MS yang diwakili oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr.
H. Cucu Hidayat, M.Pd yang sekaligus menutup acara kuliah duha tahun 2015
mengatakan, sebagai manusia kita berkewajiban untuk beribadah dan berkewajiban
memberikan rohmat kepada seluruh alam. Namun dalam faktanya, manusia malah
merusak alam itulah fenomena manusia yang tidak berhasil memajukan diri.
Dia
juga menambahkan, bahwa program kerja kuliah duha yang diselenggarakan UKM KISI
ini dalam rangka menyempurnakan diri untuk menjadi manusia yang sempurna.
“Semoga melalui kegiatan ini kita semua bisa mengatur kemampuan emosi dan
spiritual agar seimbang, “katanya.
Dia
juga berpesan, bahwa penutupan kuliah duha pekan terakhir ini bukan menjadi
akhir segalanya, tetapi awal dari perubahan menuju mahasiswa yang berkarakter.
“Jadilah mahasiswa yang aktif, berprestasi, berkarakter, jujur dan
tanggungjawab dalam segala aspek kehidupan supaya menjadikan Universitas
Siliwangi menjadi kampus berprestasi di Indonesia, “pungkasnya.
Salah
seorang peserta kuliah duha, Dani (19) dari program studi pendidikan sejarah
mengatakan, kegiatan kuliah duha ini sangat bermanfaat dan mengapresiasi
sekali. Memberikan efek positif untuk melakukan perubahan dalam diri agar
menjadi mahasiswa dengan masa depan yang cemerlang. “Selama saya mengikuti
kuliah duha selama empat pekan ini, terasa sekali oleh saya efek positifnya.
Dari yang biasanya malas-malasan bangun pagi jam 7, alhamdulillah melalui
kegiatan ini saya selalu bangun jam 4. Dan sekarang hal itu sudah menjadi
sebuah kebiasaan. Kegiatan kuliah duha ini is the best, “katanya. Semoga
kegiatan ini terus berjalan dengan baik setiap tahunnya dan selalu memberikan
efek positif pada setiap eventnya.
(Dewi Milna Wulandari)
No comments:
Post a Comment