Pelecehan seksual terhadap perempuan
kerap terjadi tanpa mengenal tempat. Perempuan tak lepas dari intaian pria yang
berusaha merendahkan martabat perempuan dengan melecehkan mereka. Beberapa
perempuan yang dilecehkan, tidak berani bertindak karena takut akan konsekuensi
yang mereka terima.
Senin (28/9) telah terjadi pelecehan
seksual di daerah Gunung Roay dan yang menjadi korban adalah mahasiswi tingkat
1 Universitas Siliwangi. Banyak nya tempat kost putri dan gang-gang sepi
menjadi tempat strategis bagi para pelaku untuk melakukan aksi nya.
NM menuturkan kronologis kejadian,
ia mengatakan bahwa saat ia berjalan sendiri di gang gunung roay, ia tidak
menyadari bahwa suasana gang sepi kemudian datang sebuah motor dari arah
belakang mendekati dia, tiba-tiba pengemudi motor tersebut memegang payudara NM
dan kabur dengan kecepatan tinggi, sehingga NM tidak sempat mengenali motor
pelaku ataupun pelakunya.
Menurut warga setempat, di daerah
gunung roay memang kerap terjadi peristiwa pelecehan seksual seperti yang
terjadi dengan korban NM tetapi belum ada tindakan lanjut dari aparat setempat
dikarenakan tidak adanya laporan dari para korban. Korban merasa malu untuk
melaporkan kejadian yang terjadi pada mereka .
Dari kejadian tersebut sudah
seharusnya perempuan lebih hati-hati dan peka terhadap lingkungan sekitar. Saat
berada di tempat sepi dan sendiri jangan sampai kita kehilangan fokus hingga
tidak menyadari bahaya yang akan mengancam.
(Desy Kemala Putri/GEMERCIK)
Haduh ngerakeun wae orang tasik teh kalakuanna bejad kitu,
ReplyDelete