Kerjasama Bank Indonesia dan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Friday, 23 October 2015

Kerjasama Bank Indonesia dan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi




KET FOTO :
Rektor Universitas Siliwangi, Prof. Dr. Ir. H. Rudi Priyadi, MS menandatangani kerjasama dengan Bank Indonesia yang diwakili oleh Bapak Wahyu Permana pada tanggal 22 Oktober 2015 di Gedung Mandala Universitas Siliwangi. (Foto:Siska)

            Kamis (22/10/2015), peresmian kerjasama antara Bank Indonesia dengan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi disambut meriah oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsil. Acara ini berlangsung di Gedung Mandala pada pukul 07.30 sampai 11.30 WIB.
            Acara ini dimulai dari pembukaan, pembacaan doa, lalu penandatanganan kerjasama Bank Indonesia dengan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi yang ditandatangani oleh Rektor Universitas Siliwangi, Prof. Dr. Ir. H. Rudi Priyadi, MS bersama dengan perwakilan Bank Indonesia Bapak Wahyu Permana. Bukan hanya peresmian kerjasama, tetapi Bank Indonesia memberikan cindramata berupa uang senilai satu sen tahun 1964 yang diserahkan kepada Rektor Unsiversitas Siliwangi. Begitupula dengan pihak Unsil memberikan cindramata kepada Bank Indonesia.
            Dalam sambutan yang diberikan oleh Rektor Unsil, Beliau berharap agar kerjasama dengan Bank Indonesia terus berlanjut untuk masa yang akan datang dan bermanfaat untuk semua pihak. Sedangkan Bapak Wahyu Permana sebagai perwakilan Bank Indonesia  menjelaskan fungsi Bank Indonesia yaitu untuk mengatur uang Indonesia dan mengatur sistem pembayaran. Beliau juga mengharapkan bawah kerjasama ini sebagai media memperkuat kemitraan dengan Bank Indonesia serta memberi tambahan pengetahuan dan manfaat utnuk semua pihak.
            “Dalam kerjasama ini kami akan membuat perpustakaan yang ditempatkan di Univeritas Siliwangi. Bukan hanya itu, rencananya tahun 2016 kami akan memberikan beasiswa untuk 40 mahasiswa unggul Universitas Siliwangi. Dengan beasiswa lima ratus ribu rupiah perbulan dan untuk mahasiswa unggul sebesar satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah perbulan,” ungkapnya.
            Acara selanjutnya yaitu materi yang disampikan oleh Ibu Rosmaya Hadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat. Beliau telah mengabdi selama 30 tahun kepada Bank Indonesia. Beliau memberikan materi dengan tema Gerakan Nasional Non Tunai dan Perkembangan Ekonomi Terkini Jawa Barat. Dalam penyampaian materi, Beliau mengajak seluruh mahasiswa Unsil Fakultas Ekonomi untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Karena ada beberapa kelamahan uang tunai diantaranya biayannya besar, kerepotan bertransaksi dan tidak tercatat. Maka dari itu Beliau menganjurkan untuk melakukan gerakan non tunai. “September 2015 provinsi Jawa Barat mengalami deflasi 0.18% (mtm). Jawa Barat memiliki banyak sektor yang bisa dikembangkan, khususnya kota Tasik. Tiga sektor Jawa Barat yang berkembang yaitu industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, serta pertanian,” ungkapnya saat menjelaskan perkembangan ekonomi Jawa Barat.
            Tak kalah meriahnya dengan materi yang disampaikan Ibu Rosmaya Hadi, salah satu Guru Besar Universitas Siliwangi menyampaikan materi yang sangat menarik perhatian mahasiswa yang mengikuti acara tersebut. Prof. Dr. H. Kartawan, SE, MP, memberikan materi mengenai Peran dan Tantangan Mahasiswa Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Beliau berpendapat bahwa saat ini kondisi Indonesia masih belum siap menerima MEA. Maka dari itu, sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change, moral force, iron stcok and social control, mahasiswa wajib untuk melakukan aksi nyata dalam menghadapi MEA. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengatasi permasalahan MEA yaitu, meningkatkan kompetensi, kesadaran diri sendiri bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa, mensosialisasikan MEA, membangun komunitas dan meningkatkan daya wirausaha.
            Bapak M. Azkaenza salah satu perwakilan Bank Indonesia yang mengikuti acara tersebut memberikan penjelasan lebih rinci saat diwawancari setelah acara selesai. “Acara ini sebenarnya adalah acara rangkaian dari Olimpiade Bank Sentral tingkat SMA se-Priangan Timur di Asia Plaza. Olimpiade tersebut diikuti oleh 45 SMA. Untuk kerjasama antara pihak BI dengan Unsil yaitu BI Corner. BI Corner menyediakan buku-buku referensi yang berguna untuk mahasiswa Unsil. Rencana tahun 2016, BI akan memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa unggul Universitas Siliwangi. “
            “Kami juga memberikan kuliah umum mengenai gerakan nasional non tunai. Kami berharap mahasiswa UNSIL khususnya Fakultas Ekonomi menggunakan uang elektornik. Karena uang elektronik merupakan salah satu persiapan untuk menghadapi MEA. Dengan non tunai, tidak akan ada tindakan korupsi dan memudahkan pemerintah dalam perencanaan ekonomi Indonesia,” tambahnya.
            Beliau juga memberi informasi bahwa Bank Indonesia akan mengadakan Tasikmalaya Creative Festival 2015 pada tanggal 3 sampai 6 Desember 2015. “Saya mengharapkan pihak Universitas Siliwangi dapat berpartisipadi pada Tasikmalaya Creative Festival.”
            Semoga kerjasama antara Bank Indonesia dengan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi dapat berjalan dengan baik dan bermafaat bagi semua pihak.

(Reportase: Siska Fajar Kusuma)

No comments:

Post a Comment