Rumput yang Merajalela - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Friday 23 October 2015

Rumput yang Merajalela




Sebuah universitas itu terbayangkan dalam benak seorang Maba ialah kampus yang bersih, rapi, dan bebas rokok. Nyatanya semua itu bukanlah hal mudah untuk dilakukan terutama masalah kebersihan. Meskipun semua orang tahu terutama yang muslim bahwa kebersihan itu sebagian daripada iman. Namun, dalam kenyataannya orang hanya mudah dalam hal bicara dan sulit mempraktikkan hal benar yang ia bicarakan.

Di Unsil, suatu kampus yang masih muda menyandang status “Kampus Negeri” kebersihan seperti kurang terperhatikan, apalagi dalam masalah rumput. Unsil memang termasuk kampus yang green karena banyak pepohonan di sekitar kampus. Namun, ada satu hal yang mungkin tak dihiraukan yaitu mengenai rumput. Rumput memang sangat indah bila dia berada di suatu gunung, tapi akan sangat tidak indah bila rumput merajalela di taman kampus terlebih rumput-rumput yang tinggi. Hal ini benar adanya, di Unsil rumput sungguh menjadi sesuatu yang mengganggu penglihatan di kampus yang green tersebut. 

Rumput-rumput itu tumbuh liar di taman terutama taman yang di depan. Rumput tinggi tersebut sungguh menghalangi pemandangan dank arena rumput itu prasasti sejarah yang ada di taman pun menjadi tak terlihat, terbengkalai begitu saja. Tamanpun tak terlihat seperti taman, lebih tepatnya seperti “leuweung” dan seharusnya bagian depan itu  menarik. Karena orang itu akan melihat sesuatu itu dari depannya, dari bungkusnya, tak mungkin langsung melihat ke dalam. Pernyataan bahwa taman Unsil tak seperti taman itu berdasarkan wawancara kami dengan beberapa mahasiswa baru pada beberapa waktu lalu, sekitar 3 minggu yang lalu.

Apa yang dirasakan seluruh mahasiswa ketika melihat pemandangan tersebut? Bagaimana tanggapan para pejabat kampus melihat semua itu? Apakah rumput memang dianggap sesuatu yang gampang? Nyatanya tidak! Rumput-rumput itu dibiarkan lalu akhirnya tumbuh tinggi menghalangi dan merusak keindahan taman.

(Rostikasari)

No comments:

Post a Comment