GemercikNews – Tasikmalaya (16/03), ditemui di Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Siliwangi, Presiden Mahasiswa Unsil Hilma Fanniar menyatakan BEM US telah resmi bernaung di BEM SI. Sebelumnya, pada 18 sampai 22 Februari 2018 di Universitas Riau, beberapa delegasi dari BEM US mengikuti acara Munas XI BEM Seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah kita sudah menjadi anggota tetap BEM SI,” ungkap Hilma. Hilma tentu menyadari bahwa keputusan yang diambil untuk bernaung di BEM SI akan mengundang pro dan kontra dari mahasiswa. Menurutnya, pro dan kontra di Unsil adalah hal wajar karena berada di Negara demokrasi. “Tidak mungkin kebijakan yang saya buat, semuanya sepakat. Tapi kalau teman-teman tidak sepakat tanpa solusi juga mubazir,” tambahnya.
Bukan hanya sekadar menanggapi pro dan kontra, Hilma juga memberi solusi untuk mahasiswa yang kontra atas keputusan BEM US bernaung di BEM SI. “Ya lebih baik kalau tidak sepakat di BEM SI, tinggal kumpulkan saja teman-teman dari fakultas, bilang ke kami baik-baik. Nanti kita kumpulkan semua fakultas. Lalu mau kemana? Mau ke BEM Nus?” sarannya.
Keputusan BEM US bernaung di BEM SI bukan keputusan sepihak dari Presma dan anggotanya, tetapi sudah berdasarkan kesepakatan fakultas. Sebelumnya, BEM US mengundang seluruh perwakilan Ormawa Fakultas untuk hadir pada agenda rapat yang membahas mengenai BEM SI atau BEM Nus yang akan menjadi tempat bernaung BEM US. Hanya ada 4 fakultas yang menghadiri agenda rapat tersebut, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Agama Islam dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan datang menyusul. “Kami mengundang seluruh fakultas, datang atau tidak datang itu bukan urusan saya. Yang melantik mereka juga Dekan, bukan saya,” paparnya.
BEM US memilih menjadi anggota biasa di BEM SI. Jika tidak menjadi pengurus inti di Koordinator Pusat, BEM US memutuskan menjadi anggota biasa. Menjadi pengurus inti di Korpus tersendat karena pelantikan tidak dilakukan lebih awal, meskipun Hilma sudah merasa siap bahwa BEM US menjadi pengurus inti di Korpus. “Kita mengikhtiarkan agar dilantik di awal, tapi sayangnya kita dilantik di akhir. Padahal kalau dilantik di awal, Korwil (Koordinator Wilayah) atau Korpus sangat terbuka lebar,” tambahnya lagi. Hilma berharap agar generasi selanjutnya mampu membawa BEM US menjadi Korpus atau minimalnya Korwil di BEM SI.
Mengenai adminstrasi, Hilma mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah ditempuh oleh Presma sebelumya, yaitu Panji Pandi Pandami. “Uang administrasi ada, biasa pendaftaran dan kegiatan. Kalau masalah administrasi, sudah ditempuh pada zamannya Kang Panji. Jadi kemarin itu kita tinggal memenuhi persyaratan hadir di agenda nasional lagi untuk dilantik. Ini bersifat jangka panjang, jadi ya tinggal melanjutkan Kang Panji,” katanya. Perkara keputusan resminya secara tertulis BEM US menjadi anggota BEM SI tidak ada, karena bentuknya aliansi. “Bentuknya aliansi, jadi tidak ada SK,” tambahnya lagi. Terakhir, Gin Gin Ginanjar selaku Wakil Presma menambahkan mengenai bentuk resmi BEM US bernaung di BEM SI, “Ditandai dengan plakat,” katanya mengakhiri wawancara. (FajKus&Radditya)
No comments:
Post a Comment