Waktu yang singkat dalam Pilmares Unsil 2019, Tidak menghambat Tiga Mahasiswa Ini Untuk Berprestasi - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Friday, 12 April 2019

Waktu yang singkat dalam Pilmares Unsil 2019, Tidak menghambat Tiga Mahasiswa Ini Untuk Berprestasi



Gemercik News-Tasikmalaya (10/04). Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) 2019 tingkat universitas telah selesai dilaksanakan pada Kamis-Jumat, 28-29 Maret 2019 bertempat di Gedung Rektorat lantai 2 Universitas Siliwangi. Acara seleksi yang digelar selama dua hari tersebut telah menghasilkan tiga mahasiswa terbaik yang di umumkan pada tanggal 2 April 2019. Peringkat pertama diraih oleh Dika Iskandar yang berasal dari jurusan Agroteknologi'16, peringkat kedua diraih oleh Aghy Khaerunnisa dari jurusan Pendidikan Biologi'16, dan yang ketiga diraih oleh Teuku Raya Mahesa dari jurusan Manajemen'16. 

Pilmapres tersebut terdiri dari 3 rangkaian seleksi yaitu seleksi karya tulis ilmiah, bahasa Inggris, dan kemahasiswaan. Kegiatan seleksi dilakukan dalam tiga ruangan yang berbeda terdiri dari tiga penguji yang merupakan dosen atau dekan dari setiap jurusan yang ada di Universitas Siliwangi. Dalam tahap seleksi ini para penguji memberikan kejutan tantangan pada setiap calon Pilmapres. Seperti di dalam ruangan seleksi bahasa Inggris para penguji memberikan tantangan agar memaparkan hasil karya tulis ilmiah ke dalam bahasa Inggris. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi calon Pilmapres karena mereka tidak mempersiapkan sebelumnya. 

Dalam sistematika seleksi Pilmapres ini, mahasiswa dituntut untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan waktu kurang dari satu minggu dan bahkan pembuatan karya tulis ilmiah diselesaikan dalam dua hari seperti yang dialami oleh Teuku Raya Mahesan.

"Kemarin pas dipanggil di fakultas tidak berdasarkan seleksi da emang dadakan, enggak lewat sistem seleksi langsung dipilih oleh pihak Fakultas. Setelah tahu jadi pilihan fakultas, saya setres karena saya harus bikin KTI di saat H-2. Awalnya H-1 cuman saya minta kelonggaran waktu, dikasih dan pas saya ngumpulin tuh, saya yang paling pertama ngumpulin ternyata," ungkapnya. 

Tidak hanya itu Dika Iskandar selaku pemenang Pilmapres Unsil 2019 mengatakan bahwa waktu yang terlalu singkat akan mempengaruhi hasil penelitian dan data yang diperoleh. 

"Karena programnya mepet saya bikin KTI satu minggu dengan revisian di dalamnya sekaligus juga sibuk persiapan di fakultas, dengan demikian tahun depan waktunya agak lama, misalnya jauh-jauh hari mengingat kan KTI itu memang harus penelitian yang lama dan juga harus kredibel juga datanya jangan dadakan. Bagaimana mau nyusun bagus kalo waktunya mepet. Apalagi kalau ada penelitian dulu seperti saya itu belum cukup satu minggu," ujar Dika.

Ketiga pemenang Pilmapres sangat menyayangkan perihal sosialisasi atau pemberitahuan dari pihak lembaga yang terlalu mendesak perihal waktu. Karena selain berdampak pada ketidakmaksimalan peserta dalam persiapannya, pihak fakultas juga tergesa-gesa dalam memilih delegasi dari masing-masing fakultasnya. Meski demikian mereka berharap adanya penyempurnaan dalam sistematika Pilmapres agar lebih teratur dan bisa mempersiapkan dengan matang.

"Buat lembaga, semoga bisa meningkatkan dan lebih baik lagi, karena saya percaya Unsil sudah mulai ada peningkatan." ungkap Aghy.

Reporter: Anisa Tri dan Neng Lilis Karlina.

Penyunting: Jihan F.

No comments:

Post a Comment