Gemercik News – Tasikmalaya (28/2). Indonesia kaya akan sumber daya alam yang melimpah yang tersebar di setiap sudut daerahnya. Ini menjadi faktor penting bagi masyarakat demi kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa apabila sumber tersebut dikelola dengan baik. Bermula dari obrolan ringan dosen asal Pendidikan Biologi, Diki M. Chaidir, M.Pd. dan Rinaldi Rizal Putra, M.Sc. mengenai potensi alam di Tasikmalaya, yaitu Gunung Galunggung yang cukup terkenal di kalangan masyarakat dalam dan luar Tasikmalaya. Dengan "konsep" nya, mereka lakukan sebuah acara talkshow dengan mengundang Irev Jundilloh, S.T., M.T. yang merupakan Founder GeoHistory.Id, bertempat di Gedung Rektorat Ruang U.L.P/L.S.P.E Universitas Siliwangi.
Acara yang dibantu oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMAPBIO) ini membahas mengenai "Potensi Gunung Galunggung sebagai Wisata Edukasi" sebagai objek wisata yang dapat dimanfaatkan selain untuk hiburan, tetapi juga dapat dijadikan riset atau penelitian bagi mahasiswa Tasik khususnya mahasiswa Unsil sendiri. "Karena masih kurang peduli, justru banyak penelitian dari univ lain yang luar gitu, orang-orang yang tertarik dengan keberadaan Galunggung dibandingkan orang Tasik sendiri. Nah jadi kenapa kita mau mengenalkan Gunung Galunggung ini, makanya kalau ada kepedulian dari orang yang mengenalkan itu ya, yang saya harap nantinya yang cagar alam itu dapat tetap terlestari gitu. Itu sih, karena kurangnya kepedulian, masih kurang peduli gitu," jelas Diki.
Dengan konsep yang diusungnya, Diki berharap Gunung Galunggung dapat dimaksimalkan sebagai objek wisata pun objek penelitian tanpa merusak ekosistem yang ada. "Dengan adanya konsepan khusus mengenai wisata edukasi yang akan diterapkan di Galunggung, nah jadi ini-itu dapat membuat pengunjung bertambah, tapi tetap menjaga kondisi ekosistem yang ada," tambahnya.
Penulis: Trescha, Rani
Penyunting: Nida.al
No comments:
Post a Comment