Kuliah Umum, Susi Pudjiastuti Ajak Mahasiswa Unsil Peduli Maritim

Kuliah Umum Oleh Ibu Dr. (HC) Susi Pudjiastuti
Sumber Foto: Humas Unsil

GemercikNews – Tasikmalaya, Kamis (22/08). Universitas Siliwangi kembali menyelenggarakan kuliah umum yang bertema ‘Visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia’. Kuliah umum tersebut menghadirkan menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti. Kegiatan yang di khususkan bagi mahasiswa baru 2018 ini diselenggarakan di Gedung Mandala Universitas Siliwangi. Meskipun Susi Pudjiastuti nyaris tidak hadir karena padatnya agenda yang ia miliki, namun beliau tetap menyempatkan dirinya untuk mengisi sebagai seorang pemateri.

Hilma Fanniar Rohman selaku ketua BEM Universitas Siliwangi menuturkan, “Tujuan dari kuliah umum ini untuk pengenalan mahasiswa, selain itu dengan kami memilih Ibu Susi sebagai pemateri karena mayoritas zonasi dari mahasiswa unsil adalah orang priangan timur dan beliau merupakan orang asli dari priangan timur (Pangandaran) sehingga kami ingin membuktikan bahwa kami orang priangan timur bisa”

“Mahasiswa 2018 adalah mahasiswa yang beruntung, mendapati materi di kuliah umum dari menteri kelautan dan perikanan, bahkan dari angkatan lama pun mereka berbondong-bondong ingin menyaksikan Ibu Susi,” ucap Gadriaman selaku sekretaris dalam kuliah umum yang kini diselenggarakan. Iapun berkata bahwa kita harus berorientasi ke masa yang akan datang, dengan adanya Susi Pudjiastuti dapat menjadi suatu awal dari kemajuan bangsa Indonesia muda, untuk menyejajarkan negara kita dengan negara yang lebih maju.

Menyimak dari materi yang disampaikan, beliau berpendapat bahwa kita harus mencari apa yang harus kita rubah, apa yang harus kita persiapkan, untuk melakukan segala perubahan-perubahan untuk Indonesia. Pendidikan dari awal seharusnya memberi pengetahuan tentang laut, agar pemuda Indonesia dapat menjaga laut dan makhluk hidupnya. “Bagaimana kita bisa menjadi poros maritim jika rakyatnya sendiri tidak bisa. Disini revolusi mental kita harus di improve,” jelasnya.

“Kita harus cinta laut, suka laut, senang ke laut. Ubahlah nyanyian nenek moyangku seorang pelaut, dengan menambahkan akupun menjadi pelaut,” terang menteri kelautan dan perikanan periode 2014-2019. Beliau menambahkan bahwa hal ini pun perlu kemauan dan kerjasama, kita tidak akan berubah banyak apabila hanya bekerja sendiri. Susi Pudjiastuti pun mengajak para mahasiswa untuk ikut organisasi pandu laut untuk menjaga laut, organisasinya pun terbuka bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi.

“Kita lebih tahu masalah dalam maritim seperti apa, tidak asing dengan laut, dan kita lebih tahu tentang laut sehingga kita dapat memperkenalkan bahwa Indonesia bukan hanya negara agrikurtural saja, namun sebagai negara maritim juga,”. Intan, mahasiswa baru memberi tanggapan saat ditemui di depan Rektorat. Pun Nadhifa, ia berkata, “Harus bangga bahwa kita punya laut yang banyak di Indonesia, jangan buang sampah sembarangan di laut karena disana banyak makhluk hidup yang butuh kebersihan juga.”

Satu harapan dan kontribusi yang dipinta dari Susi Pudjiastuti untuk seluruh mahasiswa di Indoenesia, “Belajarlah dengan baik.” (AinunSya & Vanka)