RUMAOS Meminta Dukungan dan Doa untuk Korban Bencana
Longsor di Sumedang
Tasikmalaya (29/09), ORMADA (Organisasi Mahasiswa Daerah) Sumedang atau RUMAOS (Rumpun Mahasiswa Orang Sumedang) memberi tanggapan mengenai bencana yang menimpa tanah kelahirannya. Bencana longsor di Sumedang ramai diperbincangkan di berbagai media. Di tengah-tengah dampak bencana longsor, keluarga besar RUMAOS prihatin melihat kondisi tersebut.
Longsor yang memberi dampak pada lima Dusun di Desa Ciherang, yaitu Dusun Ciherang, Ciguling, Singkup, Cimareme dan Babakan Gunasari. Sampai saat ini 335 jiwa mengungsi di GOR Tajimalela Sumedang.
Yayan Sutiana, Mahasiswa Agribisnis UNSIL 2014 selaku ketua sementara RUMAOS memberi tanggapan. “Sangat miris melihatnya. Bukan hanya miris terhadap keadaan lokasi, tetapi efek yang diakibatkan pula harus menjadi pikiran bersama,” ungkapnya. Yayan mengkhawatirkan dampak psikologis dari korban bencana longsor. Terutama anak-anak di bawah umur yang kemungkinan mengalami trauma.
Disinggung mengenai bantuan RUMAOS terhadap korban bencana longsor di Sumedang, Yayan mengaku sudah meminta dukungan kepada ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) tingkat Universitas. “Kami meminta dukungan kepada ORMAWA tingkat Universitas yang sudah sepantasnya menjadi motor penggerak bagi mahasiswa dalam menyikapi rasa peka terhadap lingkungan,” tuturnya. Yayan enggan menjelaskan lebih jauh mengenai dukungan dari pihak internal UNSIL. Namun, Yayan mengucapkan terimakasih kepada pihak eksternal yang mendukung serta membantu RUMAOS untuk bantuan dana korban bencana longsor. “Alhamdulillah, dari Asosiasi Mahasiswa Rancah di Ciamis membantu meringankan beban pikiran kami. Mereka membantu mencari dana dan bila sudah terkumpul, kami akan langsung memberikan ke tempat pengungsian,” paparnya.
Aldi, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2014 salah satu Mahasiswa UNSIL dari Sumedang ikut menanggapi. “Alhamdulillah tidak ada anggota RUMAOS yang terkena dampak bencana tersebut,” katanya. Aldi tak mau menyalahkan pihak manapun untuk bencana ini, tetapi menurutnya hal ini harus menjadi bahan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. “Saya perwakilan RUMAOS UNSIL meminta dukungan dan doa kepada seluruh Mahasiswa UNSIL untuk daerah kelahiran kami,” pungkasnya mengakhiri wawancara. (FajKus)
No comments:
Post a Comment