PUISI: Hati dan Kamu

Hati dan Kamu
Dhika Rahayu Oktaviani

Aku benci terikat, apalagi diikat. Terlebih lagi mengikatkan diri.

Jangan bermain-main dengan ikatan, jika simpulnya mati kamu tak 'kan lepas.

Biarlah bebas; selagi dalam batas.

Hatiku tak mudah beriak karena tak dangkal. Jika aku tak sengaja menjatuhkanmu kedalamnya, pasti kamu tenggelam; masuk kedalam palung paling dalam, selebihnya menghantuiku dalam ruang kenangan.

Kenapa datang? Seolah jejak menuju rumahku akan terhapus air hujan esok pagi. Tidak semudah itu, hujan disini jatuh seribu tahun sekali.

Aku tak mendakwamu lebih bahagia tanpaku, tak juga menghibur diriku bahwa kamu kehilangan aku.

Puisi ini kiriman dari Mahasiswa Baru 2016

Dhika Rahayu Oktaviani

Pendidikan Bahasa Inggris 2016
ID LINE: dhikaroktaviani