Tasikmalaya (05/08/2016) - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi (BEM FIK UNSIL) mempersembahkan program kerja yang membanggakan untuk Indonesia sehat. Acara ini dibuka pada Jumat pagi di Kantor Kecamatan Mangkubumi. Program Menuju Kampung Sehat (MKS) yang bertemakan “Keluarga Sehat, Masyarakat Hebat, Indonesia Kuat” resmi dibuka oleh Dekan FIK UNSIL.
MKS ini dilaksanakan oleh 130 mahasiswa aktif FIK angkatan tahun 2014 dan 2015. Ketua pelaksana Yolannda Aprilia (angkatan tahun 2015, BEM FIK) menjelaskan bahwa mahasiswa yang terlibat yakni seluruh mahasiswa aktif angkatan tahun 2015. Sedangkan mahasiswa angkatan tahun 2014, dilakukan open recuitment untuk mahasiswa yang ingin ikut serta pada kegiatan ini.
Kegiatan ini didukung oleh Dekan FIK, Wakil Dekan I FIK, Wakil Dekan II FIK, Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat, dan dibimbing oleh dosen pembimbing, yakni Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kegiatan pembukaan MKSdihadiri pula oleh Camat Mangkubumi serta beberapa warga Mangkubumi.
Partisipan berjumlah 130 orang yang nantinya dibagi menjadi 26 kelompok dan diisi oleh 5 sampai 6 orang. FIK UNSIL sebelumnya melakukan MOU dengan PUSKESMAS Mangkubumi dan selanjutnya berkerja sama dengan Kecamatan Mangkubumi yang terdiri dari 5 kelurahan, untuk melaksanakan program Menuju Kampung Sehat (MKS).
Mangkubumi dipilih sebagai kecamatan pertama untuk menuju kampung sehat dari program kerja BEM FIK UNSIL periode 2015–2016. Kerja sama dengan POSYANDU Mangkubumi menjadi salah satu alasan mengapa Kecamatan Mangkubumi yang paling pertama dijamah. “Kita semua mengetahui bahwa Mangkubumi adalah salah satu Kecamatan di Kota Tasikmalaya yang masih asri suasana pedesaan,” kata Dekan FIK UNSIL saat sambutan di pembukaan MKS.
Yolannda juga menjelaskan sistem dari MKS tersebut, yakni dari 130 mahasiswa dibagi dalam 26 kelompok dan dari 26 kelompok, setiap kelompok memegang 1 rumah atau 1 kepala keluarga. Setiap kelompok membina rumah tersebut. Mereka melihat apakah yang kurang sehat dari keluarga tersebut, setelahnya dibina sampai ada perubahan.
Tujuan dilaksanakannya MKS ini tak lain adalah untuk mewujudkan 12 indikator keluarga sehat untuk mencapai Indonesia sehat. “Kami mengharapkan terwujudnya 12 indikator keluarga sehat ini dan di mulai dari kecamatan mangkubumi ini, kenapa di Mangkubumi ya UNSIL kan berada di Tasikmalaya, maka dari itu kita mulai dari kecamatan Mangkubumi dulu untuk meningkatkan derajat kesehatan,” ucap Yolannda selaku ketua pelaksana MKS saat di wawancarai di pembukaan MKS.
Di periode BEM ini, MKS diselenggarakan mulai hari ini hingga bulan Oktober. Rencananya kegiatan ini menjadi program kerja BEM periode berikutnya. Setiap kelurahan di Mangkubumi mempunyai 1 posyandu, dan untuk ke depannya direncanakan kelompok akan lebih banyak.
Yolannda berharap Fakultas Ilmu Kesehatan UNSIL ini dapat berkembang lagi dan memiliki kegiatan yang positif untuk dilanjutkan, terlebih untuk kegiatan yang terjun langsung ke masyarakat seperti MKS ini bisa diselenggarakan lagi diperiode selanjutnya. “Harapan saya ke depannya untuk Indonesia itu bisa mewujudkan dan menaikkan derajat kesehatan yang lebih baik,” tambah Yolannda. (Iftihal)
MKS ini dilaksanakan oleh 130 mahasiswa aktif FIK angkatan tahun 2014 dan 2015. Ketua pelaksana Yolannda Aprilia (angkatan tahun 2015, BEM FIK) menjelaskan bahwa mahasiswa yang terlibat yakni seluruh mahasiswa aktif angkatan tahun 2015. Sedangkan mahasiswa angkatan tahun 2014, dilakukan open recuitment untuk mahasiswa yang ingin ikut serta pada kegiatan ini.
Kegiatan ini didukung oleh Dekan FIK, Wakil Dekan I FIK, Wakil Dekan II FIK, Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat, dan dibimbing oleh dosen pembimbing, yakni Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kegiatan pembukaan MKSdihadiri pula oleh Camat Mangkubumi serta beberapa warga Mangkubumi.
Partisipan berjumlah 130 orang yang nantinya dibagi menjadi 26 kelompok dan diisi oleh 5 sampai 6 orang. FIK UNSIL sebelumnya melakukan MOU dengan PUSKESMAS Mangkubumi dan selanjutnya berkerja sama dengan Kecamatan Mangkubumi yang terdiri dari 5 kelurahan, untuk melaksanakan program Menuju Kampung Sehat (MKS).
Mangkubumi dipilih sebagai kecamatan pertama untuk menuju kampung sehat dari program kerja BEM FIK UNSIL periode 2015–2016. Kerja sama dengan POSYANDU Mangkubumi menjadi salah satu alasan mengapa Kecamatan Mangkubumi yang paling pertama dijamah. “Kita semua mengetahui bahwa Mangkubumi adalah salah satu Kecamatan di Kota Tasikmalaya yang masih asri suasana pedesaan,” kata Dekan FIK UNSIL saat sambutan di pembukaan MKS.
Yolannda juga menjelaskan sistem dari MKS tersebut, yakni dari 130 mahasiswa dibagi dalam 26 kelompok dan dari 26 kelompok, setiap kelompok memegang 1 rumah atau 1 kepala keluarga. Setiap kelompok membina rumah tersebut. Mereka melihat apakah yang kurang sehat dari keluarga tersebut, setelahnya dibina sampai ada perubahan.
Tujuan dilaksanakannya MKS ini tak lain adalah untuk mewujudkan 12 indikator keluarga sehat untuk mencapai Indonesia sehat. “Kami mengharapkan terwujudnya 12 indikator keluarga sehat ini dan di mulai dari kecamatan mangkubumi ini, kenapa di Mangkubumi ya UNSIL kan berada di Tasikmalaya, maka dari itu kita mulai dari kecamatan Mangkubumi dulu untuk meningkatkan derajat kesehatan,” ucap Yolannda selaku ketua pelaksana MKS saat di wawancarai di pembukaan MKS.
Di periode BEM ini, MKS diselenggarakan mulai hari ini hingga bulan Oktober. Rencananya kegiatan ini menjadi program kerja BEM periode berikutnya. Setiap kelurahan di Mangkubumi mempunyai 1 posyandu, dan untuk ke depannya direncanakan kelompok akan lebih banyak.
Yolannda berharap Fakultas Ilmu Kesehatan UNSIL ini dapat berkembang lagi dan memiliki kegiatan yang positif untuk dilanjutkan, terlebih untuk kegiatan yang terjun langsung ke masyarakat seperti MKS ini bisa diselenggarakan lagi diperiode selanjutnya. “Harapan saya ke depannya untuk Indonesia itu bisa mewujudkan dan menaikkan derajat kesehatan yang lebih baik,” tambah Yolannda. (Iftihal)
No comments:
Post a Comment