Tasikmalaya (27/8),
sejumlah 568 orang terpilih resmi dilantik menjadi sarjana dari Universitas
Siliwangi pada periode Agustus 2016. Wisudawan dan wisudawati berasal dari
berbagai Fakultas di Universitas Siliwangi. Masing-masing Fakultas melaksanakan
berbagai acara Pangjajap Wisuda yang
diharapkan dapat memberi kesan kepada para wisudawan.
Seperti Fakultas
Keguruan dan Pendidikan (FKIP) yang mempunyai tema Ing Ngarso Sontolodo, Ing
Madya Mangunkarso, Tut Wuri Handayani diambil dari kutipan besar Ki hajar
Dewantara. Ada 400 wisudawan dari seluruh 9 jurusan FKIP, yang tidak ada hanya
dari jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Pendidikan Ekonomi memberi wisudawan
terbanyak pada periode ini sebanyak 110 sarjana.
“Stand yang diadakan
oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FKIP merupakan apresiasi dari HMJ ke
wisudawan, ikut meramaikan. Kami berharap untuk kedepannya wisudawan tidak cuma
memegang gelar S.Pd, tetapi dapat menjalankannya dan mempertanggungjawabkan
gelarnya dengan lebih baik. Tidak semata mata membuat makalah atau skripsi,
tetapi menjalankan apa yang ada di skripsi yang telah mereka kerjakan,” ujar Isna
Awaliyah selaku Ketua Pelaksana dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Berbagai stand unik
meramaikan acara wisuda kali ini, salah satunya Stand dari HMJ Pendidikan Luar
Sekolah yang menjajakan banyak makanan khas. Seperti jagung bakar, kacang
rebus, ubi bakar/rebus, teh dan juga kopi. “Kami membuat stand mengenai
pertanian karena banyak kekayaan Indonesia yang salah satunya di lahan
pertanian. Stand kami khusus menjajakan makanan khas yang sering dimakan
petani. Stand ini tidak menitikan kepada keuntungan, melainkan untuk meramaikan
untuk acara wisuda. Kami berharap wisudawan sukses dan semoga dikehidupan
mendatang lebih membanggakan UNSIL dan Indonesia,” tambah Tari Lestari selaku
penjaga stand Pendidikan Luar Sekolah.
Disamping itu ada juga
Fakultas Ekonomi yang menjajap dengan pakaian rapi hitam-hitam, mengaku bahwa
mereka tidak banyak persiapan namun cukup puas pada hasil pangjajap wisuda kali
ini. “Ada kurang lebih total 83 orang wisudawan dari Fakultas Ekonomi. Kami
tidak memasukan maba, karena kemarin memang mepet
dengan OMBUS, jadi hanya memaksimalkan ormawa di lingkungan fakultas
ekonomi. Kedepannya kami ingin lebih lancar lagi dan insyaAlloh akan mengajak
MABA, akan latihan lagi untuk wisuda november nanti,” jelas Adiguna dari
Fakultas Ekonomi.
Nina Haryanti dari
Fakultas Agama Islam menambahkan, “Wisuda kali ini cukup berbeda karena stand
kami menghimpun barang dari mahasiswa untuk memberdayakan mahasiswa, dari
tingkat 1 sampai 4. Selain religius mahasiwa FAI harus enterpreneur. Wisudawan kami
periode ini ada sebanyak 8 orang. Kami berharap wisudawan dapat cepat
mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minatnya.”
Rudi Rinaldi dari FAI
mengatakan tema yang diangkat kali ini adalah tema Generasi Ekonomi Rabbani.
Yang artinya adalah para wisuda diantarkan menuju gerbang kesuksesan generasi
rabbani.
Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik memberi tema wisuda emansipasi ke arah yang lebih baik, karena
wisudawati dari perempuan semua berjumlah 4 orang. Seperti yang dipaparkan oleh
Lili Fadli, “Akan ada serangkaian acara, seperti orasi dan penampilan drama
teatrikal. Kami berharap wisudawati dapat menjadi wanita yang bisa bangkit dan
memberikan perubahan untuk membentuk generasi yang lebih baik.”
Berbeda dengan Fakultas
Pertanian yang melibatkan MABA 2016 dalam jajapan Wisuda. Fauzi Ramadhan dari
Fakultas Pertanian mengatakan, “Kami langsung melibatkan FAPERTA 16. Ada 5
wisudawan yang kami harapkan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat
khususnya dapat mengangkat harkat martabat petani.”
Sementara Fakultas
Teknik dengan 48 wisudawan kembali melaksanakan budayanya dalam acara wisuda
yakni konvoi. Robi Kurniawan dari BEM Fakultas Teknik menjelaskan, “Kami juga
akan melaksanakan konvoi karena sudah menajdi budaya kami sendiri. Dengan 3
mobil loder dan 2 damkar, untuk kovoi dari Siliwangi ke BKR, lalu Dadaha,
SUTSEN dan race di Terminal x Cilembang.” (Ayu/Gema/Rosi)
No comments:
Post a Comment