Apa itu Mahasiswa dan Peranannya dalam Pembangunan Negeri - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Wednesday, 24 August 2016

Apa itu Mahasiswa dan Peranannya dalam Pembangunan Negeri


Dalam banyak makalah tentang mahasiswa, baik yang bersumber dari media cetak maupun media elektronik. Dikatakan bahwa mahasiswa merupakan garda terdepan dalam pembangunan bangsa. Hal itu sesuai dengan ungkapan sang proklamator kita Ir. Soekarno yang berbunyi "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia". Lalu siapa pemuda yang dimaksud Bung Karno tersebut? Apakah kita kaum mahasiswa dengan segala problematikanya atau mungkin kaum terpelajar dengan gerakan visionernya?
Seperti namanya Ma-ha-sis-wa, maha artinya besar siswa berarti pelajar atau seseorang yang sedang menjalani pendidikan tinggi disebuah universitas atau perguruan tinggi. Dengan kata lain mahasiswa itu pelajar atau orang yang sedang menuntut ilmu dalam suatu insitut pendidikan baik itu negeri maupun swasta. Anies Baswedan pernah mengungkapkan gagasannya akan mahasiswa yang dimana “Kuliah adalah masa mengembangkan diri, setelah itu baru datang masa berkontribusi”. Sekilas oke juga dengan pernyataan bapak pencetus kurikulum 2013 atau yang biasa kita kenal KURTILAS tersebut. Tapi kalau disimak lebih dalam lagi saya secara pribadi kurang setuju dengan pernyataan Pak Anies Baswedan, kenapa? Apa ada yang salah? Mari kita bahas secara menyeluruh disini!
Pertama mari kita mulai dengan “Kuliah adalah masa mengembangkan diri”. Jika mengacu pada pernyataan tersebut maka bisa ditarik kesimpulan kalau mahasiswa itu harus mengembangkan dirinya sesuai dengan fashion dan bakat yang dimilikinya. Tapi mengembangkan diri tanpa berkontribusi itu apa bisa dibenarkan? Dengan tingkat kematangan mahasiswa dalam berpikir dan berprilaku, sudah seharusnya jika calon kaum intelek ini berkontribusi dalam pembangunan negeri meskipun dalam skala prioritas kecil. Semisal mengadakan bakti sosial, penyuluhan kesehatan, mengadakan sahur on the road ataupun buka bersama dengan para anak yatim piatu dibulan ramadhan. Dimulai dari hal-hal kecil inilah mahasiswa berperan dalam pembangunan negeri dari segi Iron Stock dan Moral Force, jadi masih mau kuliah hanya mengembangkan diri saja?
Baik untuk yang kedua, saya sebut ini dengan “masa peralihan. Maksudnya masa peralihan disini adalah masa dimana seorang mahasiswa berperan dalam pembangunan negeri dari skala kecil sampai skala besar. Skala besar? Begini, maksud saya dengan seiring berjalannya waktu tingkat kematangan mahasiswa dalam berpikir dan berprilaku akan semakin membantu dalam berpartisipasi aktif dalam pembangunan negeri khususnya dalam skala sedang dan besar. Semisal dari segi sosial, mahasiswa pecinta alam ikut berpartisipasi dalam penanganan bencana alam dengan Badan SAR Nasional (BASARNAS), atau mahasiswa yang sedang menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilingkungan masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan Social Control yang harus dilakukan mahasiswa ketika melihat adanya gejala yang tidak beres di tengah-tengah masyarakat.
Ketiga dan yang terakhir, “setelah itu baru datang masa berkontribusi”. Why? Setelah seorang mahasiswa melewati masa-masa dibangku perkuliahan atau menuju wisuda, disinilah karakter, mental dan sikap seorang mahasiswa sudah siap untuk terjun langsung kedalam masyarakat sebagai Agent of change. Seorang agent yang membawa perubahan bagi bangsa dan negaranya, seorang agent yang siap berkorban untuk tanah air nya dan seorang agent yang setia terhadap keluarganya. So siapkah kamu menjadi Agent of change “sang pembawa perubahan” selanjutnya? Ya atau Tidak, kamu sendiri yang menentukan teman! 

 Kiriman dari,
Nama               : RIZKY ANDRIANA SYAMI
NPM               : 163507040
Jurusan            : ILMU POLITIK
Fakultas           : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
                       

No comments:

Post a Comment