Gemercik News, Tasikmalaya (31/05), Rusa Bogor yang anggotanya terdiri dari Mahasiswa UNSIL asal Bogor dibentuk oleh angkatan 2015. Pada mulanya terpecah di 2 grup line, lalu kemudian digabung dan mulai dibangun seleteh OMBUS 2015. Tak mau kalah dengan ORDA lainnya, Rusa Bogor juga memasang stand di depang Gedung Mandala saat berlangsungnya daftar ulang SNMPTN UNSIL 2016.
Tim Gemercik mewawancarai salah satu anggota Rusa Bogor. “Program kerja yang sudah terlaksana adalah sosialisasi UNSIL di Bogor, acara makan-makan anggota dan stand ini termasuk program kerja kami,” kata Imam Dwi Satrio Mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2015.
Rusa Bogor mendapatkan dampak positif dari hasil sosialisasi yang mereka lalukan. “Sudah banyak calon mahasiswa baru yang mengisi formulir Rusa Bogor. Ini dampak atau hasil dari kegiatan sosialisasi yang telah kami lakukan,” tambah Imam.
Imam juga menyebutkan kendala yang Rusa Bogor alami saat persiapan sosialisasi UNSIL di Bogor. “Saat kami akan melakukan sosialisasi, ada info kami harus menunggu PPT dari DEM. Akhirnya kami menunggu. Lalu saat kami ke BAK untuk meminta brosur, katanya UNSIL tidak perlu ada sosialisasi karena sudah negeri,” keluh Imam.
Rusa Bogor kecewa atas tanggapan pihak lembaga. Mereka menganggap UNSIL masih perlu dan membutuhkan sosialisasi. “Kecewa banget. Kita datang degan senyum tetapi tanggapannya seperti itu. Pendek, singkat dan gak enak. Terlalu PD bagi perguruan tinggi yang baru negeri. Perguruan tinggi lain juga masih mengadakan sosialisasi dan butuh brosur,” komentar Imam atas tanggapan pihak lembaga. Mengakhiri wawancara, Imam berharap agar pihak lembaga peduli terhadap Orda, karena sekarang mahasiswa UNSIL bukan hanya berasal dari Tasikmalaya. (Fajkus)
No comments:
Post a Comment