Siang itu, Matahari
sedang terik-teriknya menerpa jalanan panas beraspal di sekitar daerah Simpang
Lima, Tasikmalaya. Tepat di tikungan jalan di dekat zebra cross, seorang kakek tua sedang berteduh sambil menunggui
gerobak kecilnya. Tak peduli panas mendera, kakek ini setia menunggu pembeli
yang berdahaga untuk membeli es jeruk yang ia jajakan.
Berbeda dengan para penjual
minuman lainnya—yang mempunyai tempat berjualan tetap maupun gerobak yang lebih
besar dan layak— Kakek yang berusia 84 tahun ini menggunakan gerobak kecil dan
peralatan yang sederhana; alat peras jeruk yang harus di putar oleh kedua
tangannya sendiri, cup-cup plastik kecil sebagai wadah. Dan lagi ia harus
mendorong gerobaknya yang walaupun kecil pasti berat bagi seorang kakek
berkepala delapan ini. Oleh karena itu ia lebih sering mangkal di tikungan
Simpang Lima, berharap ada beberapa pembeli yang mau membeli dagangannya.
Memang tak banyak,
namun ada juga beberapa pembeli yang datang membeli es jeruk padanya meskipun
mereka harus mengeraskan suara saat memesan dan sabar menunggu saat es jeruk
pesanan mereka di peras terlebih dahulu. Maklum usia yang renta membuat
pendengarannya berkurang dan gerak sendinya tak leluasa lagi. Namun semua itu
tak lantas mematahkan semangatnya. Di saat seharusnya ia beristirahat di rumah
dan menikmati masa senjanya dengan tenang, ia tetap berjualan demi menafkahi
keluarga terutama cucu-cucunya yang masih kecil. Katanya, meskipun sudah tua toh ia masih sehat.
Betapa perjuangan
luar biasa yang patut direnungi oleh para anak muda di luar sana. Seorang kakek
tua saja masih mampu bekerja demi orang-orang yang beliau sayangi, di saat
pemuda-pemudi di luar sana lebih sering mengeluh terhadap hidup mereka sendiri.
Bagus,
ReplyDeleteAda satu prtnyaan hehe :)
Itu foto hasil jepret sendiri atau jepret org lain?
Mngingatkan, jka trdapat foto dan aplgi hsl org lain, beri keterangn dbawah foto say biar gk dsngka ngambil kry org hehe
Terimakasih atas kritik dan sarannya, ini foto dari teman saya yg bikin saya akhirnya mengangkat berita ttg kakek ini. Memang masih banyak kekurangan maklum berita pertama :)
ReplyDeleteTadi akuh ke simpang lima tasik, tp ga ada kakek, pdhl aku pengennn ketemu
ReplyDelete