Jumat (10/07) Dewan Legeslatif
Mahasiswa Universitas Siliwangi beserta perwakilan ormawa menggelar acara
Musyawarah Akbar Mahasiswa (MAM) di Aula Gedung Rektorat lantai 2. Pada kesempatan itu beberapa perwakilan Ormawa
BEM, BLM, dan UKM turut serta menghadiri Sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa.
Dalam rangkaian acara sidang
tersebut mengalami beberapa kesalahan teknis sehingga beberapa peserta
delegasi/fraksi Sidang menuai kekecewaan dan beberapa kali berintruksi dalam
sidang tersebut.
Sidang Musyawarah terpaksa di
pending sampai 25-26 Juli 2015 karena masih belum lengkapnya administrasi yang
suatu syarat dalam sidang. Beberapa masalah pun bermunculan seperti tidak adanya
kejelasan dari pihak panitia penyelenggara mengenai siapa calon Presiden dan Calon Ketua DLM. Beberapa perwakilan
UKM sempat menyesalkan akan terjadinya ketidak jelasan ini. Jafar Yulianto
dalam intruksinya “saya heran kenapa saya baru dapat surat 3 hari sebelum acara
ini, saya tidak tahu dan sampai saat ini belum jelas siapa yang menjdi calon
dan kapan pendaftarannya”, ujarnya.
Akibat perdebatan hebat yang
terjadi dalam sidang tersebut menyebabkan 2 kali pergantian presidium. Sampai akhirnya
presidium ke 3 yang menutup sidang dengan kesimpulan sidang ditutup dan dengan
kesepakatan tim panitia akan membentuk
pimpinan sementara DLM sebagai suatu syarat terjadinya Sidang MAM ini.
Bukan itu saja, hal menarik
terjadi saeful mikdad selaku ketua pelaksana beberapa kali mengutarakan
kekecewaannya bahkan sempat mengutarakan ingin mundur sebagai ketua pelaksana
karena hanya diberi waktu pending 2 minggu saja. “saya terus terang tidak
sanggup apabila harus diberi waktu 2 minggu saja. Saya sudah tidak sanggup
kalau hanya diberi kesempatan memperbaiki sidang ini dalam waktu 2 minggu”
pungkasnya.
Dalam sidang Musyawarah Akbar Mahasiswa
(MAM) ini tidak terlihat satupun anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEM). Hal ini
pulalah yang memicu beberapa perdepatan antara ketua pelaksana, pimpinan sidang
dan delegasi sidang. LPJ yang harusnya sudah siap ternyata belum ada ketika
pelaksanaan sidang tersebut.
Eka Cucu Zatnika salah satu
delegasi dari UKM Teater 28 menuturkan kekecewaannya saat tim gemercik info
wawancarai di sela-sela Jeda sidang. “Saya terus terang merasa kecewa dengan
sidang MAM sekarang saya rasa tahun ini baru sidang MAM seburuk ini. jelas
sekali disini tidak ada persiapan mulai dari tekhnis maupun acara. Ini sangat
acak-acakan kalau saya rasa”, ujarnya.
Sampai sidang berakhir belum mendapatkan kesepakatan mufakat, dana
pihak panitia dituntut untuk sanggup menghadirkan anggota DEM beserta Presiden
Mahasiswa yang kebetulan berhalangan Hadir karena akan melakukan operasi.
(Risyal Saputra/Gemercik)
No comments:
Post a Comment