POTRET KEHIDUPAN :
HIDUP SUSAH TIDAK HALANGI UNTUK BERBAGI KE SESAMA | KISAH NENEK MARNI PENJUAL TISU KELILING
Hidup memang indah jika berbagi dengan seksama, orang kaya membantu orang susah baik dalam bentuk moril atau pun materi. Tapi lain halnya dengan nenek Marni, sosok Wanita 72 Tahun asal Kab. Indramayu Jawa Barat ini patut kita contoh. Dia hanyalah seorang penjual tisu keliling tapi tidak menghalangi dia untuk berbagi dengan seksama, walau dia sendiri hidup pas-pasan.
wanita tuna wisma yang tiap
hari keliling Jakarta untuk
jualan tisu dan beberapa barang kebutuhan lainnya patut dicontoh. Meski cuma
berpenghasilan tak lebih dari Rp 30 ribu per hari dari jualan dagangannya,
wanita ini gemar bersedekah. Setiap hari, Nenek Marni
berangkat kerja jualan keliling Jakarta setelah salat subuh, dan pulang hingga
larut malam.
"Habis salat subuh, saya berangkat. Ini belum
pulang (Pukul 19.00 WIB) karena baru dapat uang Rp 30.000. Kalau sudah dapat Rp
60.000 baru pulang," kata Nenek Marni. Di Jakarta,
Nenek Marni mengaku cuma numpang kepada orang-orang yang mau ditumpangi.
Sehingga tiap malam tak tentu dia menginap di mana. "Sekarang nginap di
rumah Ibu Asiyah di Setiabudi, nginep semalam," imbuhnya.
Wanita yang cuma bisa jalan pelan-pelan ini
menuturkan, dirinya cuma bisa berdoa kepada Tuhan agar tetap bisa bekerja
menghidupi dirinya tanpa tergantung pada orang lain.
"Saya tiap salat berdoa kepada Allah, semoga
terus sehat biar bisa bekerja," ujarnya sambil berkaca-kaca.
Jumat malam (3/4) sekitar
pukul 19.00 WIB di sekitar Mall Ambassador, wanita renta yang jalan sudah
sempoyongan ini malah tampak menyumbang dua pengemis yang dia temui. Beberapa
uang receh ribuan dia sumbangkan ke dua pengemis yang justru tampak lebih sehat
dan lebih muda dibanding dirinya. "Sama-sama orang
miskin harus saling membantu," cerita Nenek
Apakah kita tidak malu dengan sosok wanita berusia tua ini? kita sebagai umat manusia di wajibkan untuk saling membantu seksama. Apalagi bagi kita yang mempunyai harta lebih, untuk apa harta banyak tetapi tidak berkah karena sesungguhnya sebagian dari harta kita adalah rezeki bagi mereka yang berekonomi rendah dan susah untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya
RISYAL SAPUTRA - GEMERCIK INFO UKM PERS MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
Referensi : http://www.merdeka.com/
No comments:
Post a Comment