#SaveHajiLulung VS AHOK - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Tuesday, 10 March 2015

#SaveHajiLulung VS AHOK

Politik News : #SaveHajiLulung

Mediasi APBD 2015 antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI Jakarta di kantor Kementrian Dalam Negeri berlangsung panas. Ahok lebih memilih meninggalkan mediasi tersebut yang tidak mendapatkan titik temu ini membuat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana geram dan melontarkan kekecawaannya, “Situasi begitu bayangin kalau bapak moyang lu ditunjuk-tunjuk. Lu bayangin tua-tua di situ ditunjuk, lu gila apa. Kita reaktif, spontan. Kita nasihatin”

Situasi panas ini disebabkan oleh Ahok yang dianggap tidak beretika dengan meninggalkan ruang mediasi seraya mengamuk yang membuat para pimpinan DPRD DKI Jakarta kecewa. Penyebab Ahok meninggalkan ruangan mediasi dan mengamuk adalah karena tak mau menjelaskan UPS dianggaran Dinas Pendidikan 2014. Lulung Lunggana sempat memberikan kritik agar Ahok dapat menjaga sikapnya dan menahan emosinya.

Peraduan mulut dan situasi panas antara Lulung dan Ahok semakin menjadi topik pembicaraan hangat di sosial media karena Lulung salah menyebutkan UPS (Uninterruptible Power Supply) menjadi USB. Lulung yang sudah emosi dan melontarkan kekecewaannya pada publik malah menjadi bahan ejekan karena kekeliruannya menyebutkan UPS menjadi USB. Kejadian yang menimpa Lulung Lunggana bagaikan pepatah ‘sudah jatuh tertimpa tangga’.
Picture2
Rasa sebal dan kecewanya yang sudah memuncak itu membuat #savehajilulung menjadi TTWW (Trending Topic World Wide) di media sosial. Namun komentar nitizen mengenai Lulung yang merasa kecewa terhadap etika yang dimiliki Ahok justru #savehajilulung terlihat seakan Lulung lah yang tidak beretika yang dengan frontal mengumbar rasa kecewanya terhadap Ahok kepada publik. Nitizen menganggap Lulung terlalu berlebihan dalam mengekspresikan kekecewaannya terhadap Ahok. Apalagi dengan insiden salah penyebutan UPS menjadi USB, Lulung semakin dikenal oleh khalayak dalam konteks yang kurang baik. Bagaimana tanggapan Anda terhadap fenomena #savehajilulung ini ?



[nanad]

No comments:

Post a Comment