PENARIKAN BEBERAPA ASET KAMPUS OLEH PIHAK YAYASAN
Beberapa gedung di Universitas Siliwangi ditarik oleh yayasan, beberapa bulan lalu setelah gedung serba guna yang ada di bagian belakang kampus telah di ambil alih oleh yayasan dan beberapa waktu lalu Semua Ormawa FKIP Universitas Siliwangi telah di ambil oleh yayasan. Gedung tersebut menurut pihak yayasan akan di jadikan gedung untuk rektorat UNPERTA (Universitas Perjuangan Tasikmalaya). Selain gedung serba guna dan ormawa menurut beberapa keterangan yang tim kami (GI) dapatkan selanjutnya adalah gedung Trigatra dan tanah yang di pakai sebagai tempat parkir (Parkiran FE).
Gedung Trigatra masih di pertahankan sampai saat ini karena masih belum adanya kepastian untuk tempat para Ormawa yang mendiami gedung trigatra itu. Para aktivis sampai saat ini belum mengetahui tentang kapan mereka akan tergusur dari gedung Trigatra. DEM ( Dewan Eksekutif Mahasiswa ) saat ini telah berpindah tempat dari gedung trigatra ke gedung baru bekas Bank BPR Unsil. Sekre bekas DEM sekarang di tempati oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fisip. Menurut Ketua DEM "BEM FISIP tidak mempunyai ruang Kesekretariatan (Sekre), jadi mereka meminta ijin kepada yayasan untuk menempati ruangan bekas DEM. Tetapi mungkin untuk sementara waktu karena, mungkin dalam beberapa waktu semua penghuni trigatra harus segera meninggalkan gedung trigatra" ujarnya.
Tidak hanya ruangan / gedung saja yang pihak yayasan melainkan, beberapa fasilitas seperti infokus yang terpasang di gedung RKU (ruang kelas umum) tempat para Mahasiswa FKIP Matematika,Indonesia,PJKR belajar juga telah di tarik beberapa. Hal ini cukup membuat hati para Mahasiswa kecewa karena fasilitas yang biasa mereka pakai untuk belajar tidak ada seperti biasanya. Walau mereka kecewa tapi apadaya mereka tak mampu untuk berbuat apa-apa.
(PUTRA)
kita ibarat lagi numpang sekarang yang sewaktu-waktu bisa diusir kapan aja
ReplyDelete