Optimalisasi Hutan dan Ekonomi Rakyat Menjadi Fokus Utama dalam Seminar yang Diadakan BEM Faperta

Gemercik News - Tasikmalaya (16/11). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian menyelenggarakan acara Agri Expo dan Reuni Akbar Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi yang diselenggarakan dari tanggal 16 - 19 November 2018. 

Rangkaian acara yang pertama yaitu, Seminar Nasional yang bertempat di Gedung Rektorat lantai 2 Universitas Siliwangi dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan Hutan Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Rakyat Berbasis Konservasi” yang bertujuan, “Supaya mahasiswa muda atau petani muda menciptakan ketahanan pangan yang memerhatikan keseimbangan ekosistem dengan cara konservasi”, ucap Ilham Meidi selaku Ketua Pelaksana. 

Seminar Nasional ini diisi oleh 3 pemateri, yang pertama Tantyo Bangun (Ketua Umum Yayasan IAR Indonesia), di mana kebun talun menjadi titik temu konservasi satwa liar dan kepentingan ekonomi, keanekaragaman budidaya di kebun talun dapat meningkat apabila diimbangi dengan dikembangkannya ekonomi berbasis digital. Pemateri kedua yaitu Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir., M.S. (Rektor Universitas Siliwangi), beliau menyampaikan bahwa strategi untuk mempertahankan pertanian yaitu dengan diberlakukannya multifungsi pertanian untuk meningkatkan citra pertanian dengan memperhatiakan ekologinya yang dapat menjadi faktor pendukung keberlangsungannya pertanian dan meminimalisir terjadinya bencana. Ketiga yaitu Himawan Sasongko, S.Hut., M.Sc. (Kepala Bidang KSDA Wilayah III Ciamis, Balai Besar KSDA Jawa Barat), bahwa kawasan konservasi itu sangat berperan dalam budidaya tanaman pertanian atau perkebunan terutama pemanfaatan hutan produksi, namun terdapat interaksi yang saling membatasi dalam hal tersebut. 

Acara seminar ini kurang lebih dihadiri oleh 200 peserta yang didominasi oleh mahasiswa. Harapan ketua pelaksana dari terlaksananya seminar nasional ini, “ Ekosisitem Indonesia harus tetap terjaga, padi atau tanaman budidaya spesies lainnya apabila ekosistemnya tidak dijaga, maka akan rusak bahkan punah”. Ilham Meidi juga menyampaikan pesan untuk acara ini, “Khusus untuk Mahasiswa Fakultas Pertanian, kita jangan terlalu terfokus pada budidaya dan usaha tani saja, dengan Seminar Nasional ini kita diberi wawasan lebih luas lagi untuk lebih melirik pada hal konservasi. Di mana ilmu tentang konservasi ini sangat jarang diberikan bahkan di dalam mata kuliah pun tidak ada, sehingga mahasiswa lebih terfokuskan pada penelitian saja”, ujar Ilham Meidi dalam mengakhiri wawancara. 

Penulis : Ira Seliawati 

Penyunting : Nida Aliif