EDSA Show Art 2018 dalam Tema Fairy Tail - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Sunday, 18 November 2018

EDSA Show Art 2018 dalam Tema Fairy Tail


Gemercik News (17/11) – EDSA (English Department Students Association) menyelenggarakan acara EAS (EDSA Art Show) 2018 dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun EDSA yang ke-20 tahun, yang jatuh pada Desember nanti. Diagendakan selama dua hari, bertempat di Gedung Mandala Unsil. EAS 2018 ini mengusung tema “Fairy Tail”. Sehingga tampak dalam penggunaan seluruh properti, mulai dari busana hingga dekorasi, serta panitia maupun peserta menggunakan unsur-unsur seperti dalam karya Disney. 

Sebanyak tujuh lomba disediakan, yakni; photography, videography, drama musikal, band, fashion show, bazar dan English singing contest. Terkhusus English singing contest diadakan hanya satu hari (Minggu, 18/11) sebanyak bagian dari puncak acara dan diperuntukan untuk tingkat sekolah menengah hingga umum se-Priangan Timur. Sedangkan enam lomba lainnya diperuntukan untuk mahasiswa intern EDSA. Pembukaan acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 dihadiri sejumlah tamu undangan dari pihak prodi, himpunan, dan sponsor. Pemutaran videography, penampilan band dan drama musikal, serta penilaian bazar menjadi agenda untuk hari ini. Juri yang dihadirkan merupakan Demisioner EDSA, sedangkan untuk English singing contest turut melibatkan salah satu dosen Bahasa Inggris dan seorang guru Seni Musik dari salah satu SMA di Manonjaya. 

Dede Surya Lesmana (Pendidikan Bahasa Inggris 2016) selaku ketua pelaksana, menyebutkan bahwa tema Fairy Tail menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri untuk acara tahun ini, karena tahun-tahun sebelumnya biasanya menggunakan tema tradisional dan pop art. Tema ini dipilih atas kesepakatan bersama dengan alasan karena dirasa Fairy Tail mudah dan memiliki banyak hal untuk dieksplor. 

“Misalkan satu kelas sudah memilih tema Cinderella, maka semua perlombaan mulai dari bazar, photography, fashion show dan semuanya juga harus terus Cinderella sebagai penilaian. Jadi semuanya related to Fairy Tail.” Tutur Dede. 

Saat disinggung perihal hambatan, Dede hanya menyebutkan satu hambatan dalam persiapan yang mepet sampai malam. Waktu persiapan yang bahkan sampai tengah malam disebabkan oleh banyaknya pihak yang juga menggunakan Gedung Mandala. 

Dede juga menuturkan bahwa terdapat kelebihan untuk acara tahun ini, yakni fashion show sebagai tambahan perlombaan yang belum pernah diadakan di tahun-tahun sebelumnya, serta sisi pendidikan yang ditonjolkan. 

“Misalnya fashion show kan berhubungan dengan photography, jadi nanti setelah mereka cat walk, mereka harus menjelaskan hasil foto mereka menggunakan Bahasa Inggris”, jelas Dede. 



Penulis : Lailatul Badriah 

Penyunting : Nida Aliif

No comments:

Post a Comment