Kebangkitan Nasional adalah masa di mana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.
Begitulah sejarah kebangkitan nasional Indonesia yang hanya dapat kita baca dan ketauhi tanpa merasakan betapa sulitnya merebut kemerdekaan pada masa penjajahan oleh sekutu. Di Era yang serba canggih ini, terkadang masyarakat lupa bahkan tidak mengetahui bahwa hari kebangkitan nasional selalu diperingati untuk mengenang peristiwa para pemuda yang berjuang habis-habisan dalam melawan penjajah. Bahkan tak banyak pula yang tidak memahami maksud dari kebangkitan nasional itu sendiri
Kebangkitan Nasional bukan hanya sekedar istilah atau peristiwa yang selalu diperingati, namun kebangkitan nasional memiliki arti yang sangat penting dan berpengaruh untuk mengubah pola pikir masyarakat khususnya para pemuda dan pemudi Indonesia. Masyarakat yang saat ini lebih fanatik terhadap kebudayaan bangsa lain belum sadar betapa rasa nasionalisme mereka terkubur sangat dalam hingga menjadikan mereka lupa akan kebudayaan bangsa sendiri.
Masyarakat yang selama ini hanya bisa mengkritik pemerintah, menyalahkan pemerintah, bahkan hanya bisa meminta hak kepada pemerintah tanpa melakukan kewajibannya sebagai warga negara, tidak sadar betapa rasa nasionalisme mereka berada di ujung tanduk dan siap untuk jatuh ke jurang yang sangat dalam.
Sungguh sebuah ironi ketika melihat pemuda pemudi bangsa ini melupakan kebudayaan sendiri. Sungguh sebuah kejahatan ketika pemuda-pemudi bangsa ini menjatuhkan kebudayaan sendiri demi kebudayaan bangsa lain. Sungguh sebuah bencana ketika kebudayaan Indonesia yang lahir di bumi pertiwi diambil dan diakui oleh bangsa lain. Upaya terbaik saat ini adalah menyadarkan kembali, dan membangkitkan kembali semangat nasionalisme para pemuda-pemudi bangsa ini untuk lebih mencintai kebudayaan negeri sendiri hingga mati.
By : Laelatus Syarifah
No comments:
Post a Comment