HARI JADI UNSIL NEGERI

Tak terasa, sudah dua tahun berlalu sejak UNSIL di sah kan menjadi kampus negeri oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden Indonesia ke-6 waktu itu. Tentu dengan berubahnya status swasta menjadi negeri, menjadi tambahan harapan bagi kemajuan Universitas Siliwangi kedepannya.

Universitas Siliwangi yang berdiri sejak tahun 1978 adalah kampus yang sudah tersohor di Priangan Timur. Terkenal sebagai kampus yang didirikan oleh para petinggi kodim Siliwangi, UNSIL sendiri bercirikhas dengan menamai gedung-gedung atau bangunan di fakultas dengan nama-nama jenderal seperti Mayjen TNI (Purn) Aang Kunaefi dan sebagainya.

Selayaknya setelah menjadi negeri, banyak mahasiwa baru berasal dari bermacam-macam daerah. Dahulu jika dominasi mahasiswa UNSIL berasal dari Priangan Timur saja, kini sudah mulai beragam mencerminkan mini Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hal ini tentu menambah kultur yang semakin beragam, dan pemikiran yang juga beragam dalam menyikapi setiap persoalan di kampus Universitas Siliwangi.Dengan bertambahnya kebudayaan dan jenis sumber daya yang lebih multikultur di UNSIL, banyak pihak berharap kita bukan hanya sekedar kesatuan tanpa persatuan, bukan sekedar bersama tanpa kebersamaan, dan bukan beragam tanpa dapat menyatukan tujuan.

UNSIL kedepannya harus menjadi kampus idaman, dimana tercipta banyak sekali manfaat bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat bukan hanya di Priangan Timur namun juga di Indonesia. Juga seiring dengan berjalannya waktu, bukan tidak mungkin menjadikan UNSIL sebagai kampus kelas Internasional. Tentunya hal ini membutuhkan dukungan dari banyak pihak, menjalankan kewajiban sebagaimana keinginan untuk menuntut hak. Semoga semakin bertambahnya umur ‘Negeri’ Universitas Siliwangi, kampus kita ini dapat lebih baik lagi dari setiap aspeknya.

(Pers Mahasiswa—Rosi Risalah Prajabnasti)