Sisingaan Jadi Ciri Khas Pangjajap Fakultas Pertanian - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Monday, 1 April 2019

Sisingaan Jadi Ciri Khas Pangjajap Fakultas Pertanian


Gemercik News-Tasikmalaya (30/03). Universitas Siliwangi kembali melaksanakan wisuda yang dilaksanakan pada Sabtu, 30 Maret 2019 di Gedung Mandala dengan jumlah 718 lulusan. Fakultas Pertanian yang juga salah satu dari fakultas yang mengikuti wisuda di periode Maret ini. Dengan jumlah lulusan sebanyak 53 orang.

“Jumlah wisudawan 53, yang hadir 52 karena yang satu sudah pergi ke jepang yaitu Ade Komarudin,” tegas Alwin selaku ketua pelaksana.

Dengan mengambil tema “paturay tineung” Fakultas Pertanian tetap menggunakan tradisi yang ada yaitu pangjajap. Sejak pertama kali digunakan dalam pangjajap tahun 90an, pangjajap Fakultas Pertanian tetap mempertahankannya karena merupakan budaya dari Fakultas Pertanian, hal ini pun dipertegas oleh Doni Rifaldi selaku ketua BEM Fakultas Pertanian.

“Sejarahnya itu di seperti ini kan itu tahun 90an kesini itu sisingaan mulai ada, tarian ada karena memang pertama, mengapa: kita diam di tataran sunda, sehingga kita mengambil sisingaan serta juga tari-tari yang ada di sunda,” ujarnya.

Terkait dengan inovasi yang dimasukan dalam setiap pangjajap Alwin selaku ketua pelaksana mengatakan ada perpindahan tempat menyewa sisingaan yang mulanya diambil dari Malangbong sekarang beralih ke Rajapolah. Doni menambahkan bahwa ada perubahan musik iringan yang ada tambahan modern-modernya.

“Sisingaannya beda sama musiknya lebih modern, soalnya kalo misalkan yang dulu-dulu itu si musiknya itu terkadang masih tradisional kalo yang sekarang, kebetulan sama yang periode yang sebelumnya itu musiknya udah ada tambahan modern-modernnya,” jelasnya.
Sisingaan dan tarian yang ada dalam pangjajap merupakan ciri khas dan identitas dari Faperta sendiri, sekaligus sebagai cara untuk melestarikan budaya yang ada di Faperta itu sendiri. 

“Sisingaan dan pangjajap ini dan seni tari yang lainnya itu sudah menjadi bisa dibilang ciri khas, kewajiban dan identitas untuk Faperta sendiri,” ujar Doni.

Selain menjajap wisudawan menuju Gedung Mandala, pangjajap Faperta juga melakukan atraksi dilapangan utama yang bertujuan sebagai penghibur dan sebagai identitas dan mencirikan dari Fakultas Pertanian.

Penulis: Reran dan Ira
Penyunting: Jihan F

No comments:

Post a Comment