Gemercik News-Tasikmalaya (20/03) Rapat Pimpinan Legislatif Fakultas bersama PJS dan Pansus Mamlub kembali digelar pada Rabu malam. Rapat pimpinan ini membahas mengenai belum adanya bakal calon untuk Ketua BLM Universitas Siliwangi dan keputusan untuk menjalankan Plan B yang sudah ditetapkan pada rapat sebelumnya, yakni para calon anggota BLM-US didelegasikan dari setiap Ormawa Legislatif Fakultas. Sejumlah 19 orang yang berasal dari 7 Fakultas dan PJS serta Pansus Mamlub turut hadir dalam rapat tersebut. Mamlub sendiri rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 7 April 2019.
Awalnya para pimpinan yang menghadiri rapat mengaku bahwa pengurusnya merasa terkejut dengan adanya keputusan ini, bahkan beberapa Fakulltas mengatakan tidak siap dan masih bingung jika harus mendelegasikan pengurusnya untuk menjadi anggota BLM-US. Namun, ketika diberi pandangan lebih lanjut, para Pimpinan Ormawa Legislatif Fakultas ini akhirnya menyetujui untuk kemudian mendelegasikan pengurusnya menjadi anggota BLM-US sebanyak 3-4 orang per Fakultas.
Pembahasan lainnya yaitu mengenai teknis pendelegasian dan mekanisme hingga terpilihnya Ketua BLM-US akan diserahkan kepada Timsus yang diisi oleh perwakilan Ormawa Legislatif Fakultas sesuai kesepakatan forum pada Rabu malam. Untuk selanjutnya Timsus akan menyusun teknis pendelegasian dari setiap Fakultas dan mekanisme hingga terpilihnya Ketua BLM-US nanti. Rapat Timsus untuk penyusunan teknis pedelegasian ini rencananya akan diselenggarakan pada Jumat malam (22/03) mendatang. Supaya ketika Musyawarah Kerja bersama seluruh Ormawa dan UKM di Universitas Siliwangi dilaksanakan, teknis tersebut tinggal dijalankan, bukan lagi untuk dibahas. Dalam Musker nanti juga direncanakan pembuatan referendum untuk mengubah AD/ART terutama pasal 15 pada Mamlub.
Darto, salah satu anggota Pansus mengusulkan, “Saran saya gimana kalau untuk teknis pendelegasian sampai nanti terpilihnya Ketua BLM baru dibuatkan Timsus saja, karena kalau kita bahas di sini sekarang akan memakan waktu yang lama. Saya sendiri gak bisa kalo harus terus ngomong dalam keadaan formal kaya gini, lebih baik sambil santai kan jadinya enak," ujar Darto.
Usai menggelar Rapim bersama Ormawa Legislatif Fakultas dan Pansus, PJS dibuat bingung terkait beredarnya surat undangan Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Siliwangi yang akan dilaksanakan pada Kamis (21/03/2019). Kebingungan ini berlanjut ketika ternyata PJS sendiri baru menerima surat tersebut pada H-1 pelantikan. Selain itu, surat tersebut hanya berisi pemberitahuan bukan surat undangan seperti yang beredar di Ormawa tingkat Fakultas.
Cep Iiz Mastur Susilo, selaku Ketua BEM terpilih kemudian mendatangi para Pimpinan Ormawa Legislatif dan PJS serta Pansus yang baru saja selesai melaksanakan Rapim. Cep Iiz memberikan klarifikasi mengenai pemberitahuan dadakan kepada PJS dan Pansus, dikarenakan kebutuhan anggota BEM-US untuk dilantik. Ruang gerak yang terbatas menjadi salah satu kendala belum dilantiknya anggota BEM-US ini. Cep Iiz juga mengatakan jika pelantikan akan tetap dilaksanakan pada esok hari, tentunya Satriana Ilham sebagai PJS harus dilantik terlebih dahulu sehingga nantinya dapat melantik anggota BEM-US.
Setelah berdiskusi selama kurang lebih dua jam, PJS dan Pansus bersama Cep Iiz akhirnya menyepakati bahwa pada Kamis (21/03/2019) akan tetap dilaksanakan pelantikan, tetapi hanya Satriana Ilham saja sebagai PJS yang Surat Keputusan mengenai PJS BLM-US nya akan berakhir pada tanggal 29 Maret 2019. Untuk pelantikan BEM-US sendiri akan dilaksanakan setelah terselenggaranya Mamlub dan terpilihnya Ketua BLM-US yang baru.
Penulis: Erika Nofia, Ziah
Penyunting : Indriani S
No comments:
Post a Comment