Peretasan Akun, UPT TIK Klarifikasi

Gemercik News-Tasikmalaya (14/02). Kabar mengejutkan datang dari beberapa Organisasi mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di lingkungan Universitas Siliwangi. Pada Minggu, 3 Februari 2019 telah terjadi peretasan pada laman website beberapa ormawa dan ukm. Informasi peretasan tersebut didapat dari salah satu akun facebook hacker. Informasi tersebut menuliskan ada beberapa link yang telah berhasil dia retas.

Setelah melakukan penelusuran, ternyata terbukti akun tersebut telah diretas. Maka tim kami memutuskan untuk melanjutkan penelusuran kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Ilmu dan Komunikasi (TIK) sebagai pemegang domain unsil.ac.id. 

Ditemui di ruangannya, Iyos R Pajar S.T, salah satu staf UPT TIK membenarkan adanya tindakan peretasan pada beberapa laman website ormawa dan ukm tersebut. Iyos menyebutkan bahwa itu merupakan serangan yang tidak terkait dengan data urgent pada website. Penyerangan pada website saat itu ada 2 tipe penyerangan. Pertama adalah penyerangan skemming dan dan spamming.

“Tidak terkait data urgent, kemarin itu ditemukan ada 2 tipe penyerangan. Pertama penyerangan skemming, itu penyerangan jadi parasit web di unsil tidak terlihat dan tampilan normal. Cuman dia memanfaatkan domain unsil untuk mendapat keuntungan. Ada juga spamming, yaitu penyerangan melalui spam di webnya” ujar Iyos.

Kemudia yang kedua menurut Iyos, terjadi juga penyerangan yang disebut deface. Penyerangan deface ini bentuk penyerangan yang mengganti tampilan web. Tampilan index (tampilan depan) pada web menjadi berubah. Namun pada 14 Februari kemarin, Tim kami mengecek kembali beberapa website tersebut. Dari hasil pengecekan website tersebut, semua website yang diretas telah pulih kembali. 

Kami mencoba menghubungi salah satu ketua ormawa yang laman web nya menjadi salah satu sasaran peretasan. Menurutnya, website ormawanya telah kembali pulih karena dibantu oleh pihak UPT TIK. Pemulihan website tersebut dilakukan oleh UPT TIK dengan cara pengidentifikasian terlebih dahulu terkait website. Dan mengupdate sistem yang ada di dalamnya. 

“Penanggulangan yang sekarang mungkin lebih ke identifikasinya dulu. Dimaping, ini apa yang kena. Ini bikinan siapa, nanti setelah maping akan keliatan, nanti keliatan user name mana kenanya. Terus nanti saya asumsikan dari user name itu bocornya. Penanggulangan secara langsungnya saya tambal-tambalin, update-update sistem di dalamnya” Tutupnya.

Reporter: Nurul, Ziah

Penyunting : Ros M