Unsil di Sepanjang 2018 - GEMERCIK MEDIA

Sunday, 30 December 2018

Unsil di Sepanjang 2018

Tahun 2018 sudah mendekati ujungnya, tak terasa dua belas bulan sudah dilewati semenjak cahaya kembang api terakhir di penghujung 2017 sebagai pembuka awal datangnya tahun 2018 dan sebentar lagi kita akan melihat hal yang sama di penghujung 2018 ini.


Selama 2018 kampus Universitas Siliwangi memiliki berbagai macam peristiwa yang mewarnai perjalanan selama 2018. Mulai dari awal Januari sampai di penghujung tahun di bulan Desember. Jika agak jauh kebelakang tepatnya di bulan Januari 2018, bagi mahasiswa 2017 mungkin masih ingat kegiatan yang katanya memangkas sedikit jatah liburnya, ada kegiatan Pendidikan Bela Negara atau PBN yang dilaksanakan di Unsil terdapat 2.809 mahasiswa yang siap laksanakan PBN Angkatan yang ke-32, seperti itu yang ditulis di Gemercik Media di laman akun Instagram mereka. Tidak lupa juga ada pelepasan KKN gelombang satu yang diikuti oleh 2.162 peserta. Itu baru di awal bulan di tahun 2018 yang masih panjang. Dan yang tidak kalah menarik yaitu di akhir-akhir bulan Januari, dilantiknya BEM dan BLM Unsil atau yang biasanya disingkat jadi BEM-US sama BLM-US. Setelah kosongnya Ormawa tingkat Universitas, di tahun 2018 inilah Ormawa tingkat Universitas eksis kembali. Dilantiknya ormawa tingkat Universitas menjadi penutup yang baik di akhir bulan Januari 2018.


Di tahun 2018 juga menjadi ajang penentuan calon Rektor Universitas Siliwangi yang akan menjabat sampai 2022, siapa aja sih calonnya? Sedikit mengingatkan setelah proses seleksi akhirnya terdapat tiga calon Rektor, ada petahana Pak Prof. Rudi Priyadi, Pak Dr. H. Iis Marwan dan yang terakhir Pak Prof. Budy Rahmat. Diantara mereka bertiga kelak yang akan mengemban tugas sebagai Rektor Universitas Siliwangi. Singkat cerita akhirnya terpilihlah Prof. Dr. Rudi Priyadi, Ir., M.S sebagai Rektor Unsil terpilih untuk periode 2018-2022.


Kembali sedikit mundur ke bulan April 2018, tepatnya 1 April 2018. Ada apa di bulan April?! Mungkin sedikit mengingatkan bahwasanya 1 April itu tanggal penegerian Unsil menjadi PTN, awas bacanya jadi “pengerian” Unsil ya. Tepat empat tahun sudah Unsil menjadi kampus dengan status Negeri bukan di-Luar Negeri tapi di-Negeri. Sejak 1 April 2014 sampai 1 April 2018 dan masih akan bertambah umur dari penegerian Unsil yang saat ini masih berumur 4 tahun.


Memasuki Awal Mei, tepatnya 1 Mei seperti kita ketahui bahwa 1 Mei identik dengan hari buruh, sebab 1 Mei adalah hari Buruh Internasional. Dengan fungsi mahasiswa yang katanya pengkontrol sosial dan semacamnya, muncul aksi memperingati hari buruh yang di inisiasikan oleh Aliansi BEM Tasikmalaya dan didalamnya terdapat BEM-US juga. Aksi ini berlangsung di depan kantor Walikota Tasikmalaya. Selain aksi mahasiswa, di bulan Mei juga terdapat aksi lain yang tidak kalah hebat seperti aksi maling helm di Unsil. Aksi maling helm ini bukan untuk memperingati hari maling helm internasional atau semacamnya, tapi aksi maling helm ini merupakan aksi pencurian helm di kampus Unsil yang sudah seringkali terjadi di sekitar parkiran di lingkungan Unsil. Karena apa ya bisa kejadian seperti itu? Wah kurang tahu juga tuh. Tepatnya tanggal 7 Mei 2018, ditangkap satu dari dua orang pelaku curanlem (pencurian helm), satu pelaku diciduk oleh pihak keamanan Unsil dan dibawa ke Polsek Tawang untuk lebih lanjutnya. Sebenarnya aksi curanlem ini sudah terjadi kurang lebih sejak bulan April 2018 dan sempat meredup, namun terjadi lagi. Mudah-mudahan kejadian semacam ini tidak terulang kembali.


Bulan Agustus tiba para maba sibuk mencari perlengkapan Ombusnya... mungkin itu yang dirasakan orang-orang disekitar Unsil ketika bulan Agustus datang. Para mahasiswa baru tahun 2018 memasuki Kota Tasikmalaya sebagai langkah awal menjejakkan kaki sebagai mahasiswa, Ombus kali ini berlangsung dengan adanya pembentukan formasi dalam rangka Support Asian Games dan 73 tahun Indonesia merdeka. Sekaligus membuka awal semester ganjil 2018/2019 di Unsil.


Sudah mulai memasuki bulan-bulan terakhir di tahun 2018, tepatnya bulan Oktober mahasiswa FKIP Unsil digemparkan dengan terungkapnya kamera tersembunyi yang disimpan dibalik kertas yang bertuliskan “Jagalah Kebersihan” di kamar mandi gedung lama FKIP di samping mushola. Kejadian ini memang membuat mahasiswa FKIP merasa resah sebab sampai saat ini mungkin si pelaku belum diketahui. Namun, isu permasalahan ini tidak berlangsung lama dan hanya dalam beberapa minggu sudah hilang. Semoga masalah ini kedepannya akan mendapat titik terang.


November, bulan-bulan yang membahagiakan bagi para wisudawan-wisudawati yang akan menjadi sarjana dan diploma sebab Wisuda Gelombang Pertama Tahun Akademik 2018/2019 berlangsung di bulan November. Total terdapat 1.346 wisudawan yang diluluskan oleh Unsil di wisuda gelombang pertama kali ini. wah... selamat ya....


Masuk di penghujung tahun 2018, Desember hadir dengan aroma-aroma yang bervariasi mulai dari musyawarah mahasiswa yang terjadi di beberapa Fakultas, Jurusan, dan UKM serta aroma Ujian Akhir yang terhirup masuk di bulan Desember. Di awal bulan Desember Unsil mendapatkan Ketua BEM-US dan BLM-US untuk periode 2019, ah... akhirnya ada juga... Mengapa? Sebab sempat terjadi kesulitan mengenai siapa yang mengemban tanggungjawab untuk mengelola Ormawa tingkat Universitas, namun ternyata akhirnya terpiilihlah ketua-ketua baru yang akan mengemban tugas tersebut, semoga amanah. Selain itu yang tidak kalah menarik dan sepertinya sangat menyenangkan bagi Unsil di tahun 2018 ini dan sekaligus sebagai penutup tahun 2018 ini, setelah melalui proses untuk peningkatan nilai untuk re-akrdeitasi Universitas, akhirnya di akhir tahun ini Unsil mendapatkan Predikat akreditasi B sebagaimana keputusan SK BAN-PT No. 372/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018 yang menyatakan Universitas Siliwangi, Tasikmalaya sebagai PTN terakreditasi dengan peringkat B dan berlaku sejak 12 Desember 2018 sampai 12 Desember 2023 atau 5 tahun berlakunya sertifikat akreditasi.


Dengan statusnya yang kini terakreditasi B, Unsil sudah seharusnya berbenah untuk semakin baik lagi, dan begitupun dengan para penghuninya (Mahasiswa) yang harus berbenah juga untuk menghadapi tahun 2019 yang sebentar lagi akan datang menghampiri. Akreditasi B menjadi kado penutup yang baik bagi Unsil di tahun 2018 ini, dan semoga di tahun yang akan datang, Unsil akan mengalami perkembangan yang lebih pesat dibandingkan tahun 2018 ini. Jadi, mari kita songsong tahun 2019 untuk sesuatu yang lebih baik lagi. Gimana, setuju gak?


Muhammad Yusya


No comments:

Post a Comment