GemercikNews – Tasikmalaya (18/09), BMBP 2017 di jurusan Manajemen, diakhiri dengan rangkaian Management Youth Forum (Mayouf). Mahasiswa perwakilan angkatan 2017 menulis esai lalu dibukukan. "1st EDITION BOOK: Kumpulan Esai Pembangunan Tasikmalaya Karya Mahasiswa Manajemen Universitas Siliwangi" resmi diluncurkan pada 26 Agustus 2018, di Gedung Mandala yang dihadiri oleh pengurus MSO (Management Student Organization), lembaga Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta jurusan manajemen, peserta mabim manajemen 2017, perwakilan dari bank indonesia, Camat Cibereum, Camat Taman Sari, serta Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tasikmalaya. Perilisan diadakan disertai dengan diskusi terbuka antara mahasiswa 2017 bersama pemerintah daerah yang hadir disana sehingga esai yang dibuat dapat disalurkan secara nyata.
Menurut Rahmat Abdul Kharisma, selaku ketua MSO, kegiatan yang baru hadir di angkatan 2017 ini dibangun untuk menciptakan budaya akademisi, khususnya di jurusan manajemen. "Saya pikir penting menciptakan budaya akademik, disamping hanya melakukan kegiatan yang langsung selesai, Mayouf memberi suatu proses, untuk peka terhadap isu dan lebih kritis, ciptaan budaya literasi ditingkatkan," jelasnya. Tujuannya yang secara khusus memberikan kapasitas sumber daya manusia agar meningkat, memahami cara kepenulisan seperti apa, sehingga peserta mabim 2017 mendapatkan suatu gambaran dalam pembuatan karya tulis ilmiah.
"Selain esai, didalam buku ini ada selingan juga. Ada fakta unik, pengenalan pengurus MSO, dan testimoni dari dosen jurusan manajemen," ucap Ria Rostika, selaku ketua pelaksana mengenai isi buku tersebut.
Buku ini masih dibuat secara independen; percetakan masih diatur oleh pihak MSO nya sendiri dengan bantuan dari beberapa dosen jurusan manajemen. Buku yang di cetak sejumlah 11 eksemplar, 4 buah buku tersimpan di pemerintahan, sisanya disimpan di tiap jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta perpustakaan fakultasnya tersendiri. Mereka juga mengaku memiliki rencana lain untuk mendistribusikan ke ranah umum.
"Saya harap, Mayouf perdana ini dapat memacu kreatifitas dan menumbuhkan bibit (jurusan) manajemen yang kritis dan peka terhadap permasalahan masyarakat, serta menjunjung tinggi 3 peran tri dharma pendidikan," harap Rahmat terhadap program kerja baru yang terlaksana. (Vanka)
No comments:
Post a Comment