B2HQ; Gema Al-Quran di Kampus Siliwangi, Acara Tahunan dengan Konsep Baru - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Sunday, 16 September 2018

B2HQ; Gema Al-Quran di Kampus Siliwangi, Acara Tahunan dengan Konsep Baru






Gemercik News-Tasikmalaya (15/09). Hadirnya mahasiswa baru di kampus Universitas Siliwangi membuat beberapa acara tahunan yang memang diperuntukkan bagi mahasiswa baru kembali dilaksanakan. Seperti acara tahunan B2HQ (Bebas Buta Huruf Al-Qur'an) yang diwajibkan untuk mahasiswa baru yang beragama islam. Kegiatan yang telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut turut ini menjadi salah satu syarat dalam sidang skripsi bagi mahasiswa di akhir penyelesaian perkuliahan. Acara yang berlangsung di lapangan utama ini dibuka langsung oleh Warek III bidang kemahasiswaan dan alumni. Acara yang dihadiri oleh 2700 mahasiswa baru sebagai peserta itu berjalan dengan baik dan khidmat. Dibuka dengan pembacaan Al-Quran surat Ar-Rohman dengan serentak menambah kehidmatan dalam acara tersebut. 


Dengan mengusung tema "Gema Al-Qur'an di Kampus Siliwangi" yang bertujuan untuk menggemakan kembali dan menambah minat baca Al-Qur'an supaya tumbuh dikalangan mahasiswa. Acara yang dilaksanakan oleh KISI (Kerohanian Islam Siliwangi) ini merupakan agenda dari departemen PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) sendiri. Dalam pelaksanaan acara ini ada perbedaan dengan pelaksanaan acara dari tahun sebelumnya, jelas terlihat dari konsep acara yang dilaksanakan. Meski dalam teknis masih sama saja dengan tahun sebelumnya, yang menjadi pembeda adalah Opening yang dilakukan di lapangan utama dan melibatkan semua mahasiswa. 

Meski dijadikan salah satu syarat skripsi, namun untuk mahasiswa yang beragama non islam jelas tidak diberikan kewajiban untuk mengikuti acara ini. Dalam syarat sidang skripsi pun ada dispensasi khusus untuk mahasiswa yang beragama non islam. "Untuk mahasiswa non islam di dalama sidang skripsinya tidak ada tanggung jawabnya jadi ada dispensasi," ujar M. Fadhilah, selaku ketua harian B2HQ tahun ini. 


Dalam tes B2HQ ini ada beberapa kriteria yang menjadi syarat lulus diantaranya adalah pembacaan yang fasih, tidak terbata-bata dan Tajwid . Jika ada pun mahasiswa yang belum fasih dalam pembacaan Al-Quran akan diadakan pembinaan oleh 53 tutor yang telah disiapkan dalam 14 pertemuan. 

"Harapan untuk tahun depan semakin berkembang seperti di universitas negeri lain, Ada penyelarasan antara mahasiswa dan lembaga," tutupnya. 

Sani Ahmad Fathoni mahasiswa Teknik Sipil 2018 sekaligus peserta B2HQ memberi tanggapan, "Sangat luar biasa selain kita belajar juga ini bagi yang sudah bisa untuk mengingatkan dan berlatih, bagi yang belum bisa untuk proses pembelajaran," tuturnya. (Nurul,Neng Nurjana, Rani)

No comments:

Post a Comment