Berganti Nama, Informatika Tetap Tak Hilangkan Ciri Khas Solidaritas di Teknik

GemercikNews - Tasikmalaya (16/08), ‘Dengan Keberagaman Menciptakan Kemajuan dengan Semangat Kebersamaan’ menjadi tema OMBUS Informatika 2018. Memiliki makna bahwa dari berbagai perbedaan yang ada agar menjadi satu-kesatuan untuk memajukan Informatika dengan semangat kebersamaan tanpa adanya individualisme. Berbeda dengan tahun lalu, karena panitia diharuskan membuat konsep-konsep baru kaderisasi, bagaimana kebiasaan ketika di teknik menjadi budaya yang baru tanpa keluar dari unsur fakultas teknik. Dikatakan walaupun sudah sah berganti nama, akan tetapi belum ada SK resmi yang dikeluarkan. OMBUS tahun ini juga memiliki beberapa rangkaian acara yang terdiri dari pengumpulan persyaratan saat pagi hari, dilanjutkan dengan pembukaan dan kemudian pemateri pertama yang merupakan kepala jurusan Informatika, pengenalan dari Ass Lab, pengenalan himpunan, kemudian pengenalan akademik. 

Ketua Pelaksana OMBUS jurusan Informatika, Hafid Riantoro (Informatika 2016) mengaku bahwa Informatika memiliki ciri khas tersendiri yakni lebih kompak jika dibandingkan dengan jurusan lain, lebih disiplin dan dapat bersaing. Hafid juga mengatakan bahwa OMBUS tahun ini tidak banyak yang berbeda dengan tahun lalu dikarenakan OMBUS hanyalah masa pengenalan sehingga rangkaian acaranya pun tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. Dengan jumlah sekitar 119 orang mahasiswa baru, OMBUS Informatika di-handle oleh panitia yang 30 berasal dari HIMA serta panitia yang non-pengurus 60 mahasiswa angkatan 2017. 

Hafid juga mengatakan bahwa kendala hanya terdapat pada saat ini pengondisian panitia yang begitu banyak. Hafid tidak ingin memberikan tanggapannya atas terselenggaranya kegiatan OMBUS di tingkat Universitas, dia mengaku lebih terfokus untuk mematangkan OMBUS jurusannya ketimbang harus ikut campur pada kegiatan di universitas. 

Di akhir wawancara Hafid menambahkan, “harapannya itu semoga mereka bisa paham, gimana sih goals dari kita tuh. Mereka harus bisa solid, jangan ada yang individualisme, mereka saling membutuhkan satu sama lain, mereka mengangkat informatika itu bareng-bareng, dan terus juga mereka dapat berprestasi lah disana” kata Hafid menutup wawancara. 

(Ewrikkah)