Aksi Mahasiswa Fakultas Pertanian dalam rangka memperingati hari buah sedunia, Sabtu 28 Juli 2018. (Sumber Foto: Gemercik Media)
Gemercik News – Tasikmalaya (28/7) Tidak banyak dari masyarakat dunia khususnya di Indonesia sendiri yang notabenenya sebagai negara agraris mengetahui bahwa setiap tanggal 1 juli merupakan hari peringatan buah sedunia yang bertempat di Mauepark Berlin, Jerman sejak 2007 lalu.
Peringatan ini juga memiliki subjek dasar sosial yaitu berbagi buah, seperti yang dilakukan mahasiswa Fakultas Pertanian pada tanggal 28 juli 2018 kemarin pukul 15.53 WIB yang berlokasi di depan gerbang utama Universitas Siliwangi. Selain berbagi buah kepada masyarakat sekitar Unsil, mereka juga melakukan aksi lain seperti berorasi di depan umum, menyanyikan lagu buruh tani, mendeklarasikan sumpah pemuda dan berpuisi. Hal ini tak lain untuk memberitahu kepada masyarakat untuk peduli dengan kesehatan pribadi dan peduli terhadap petani Indonesia.
Kesadaran masyarakat yang minim terhadap buah lokal, membuat produksi buah lokal sendiri menurun karena kurangnya peminat dan dukungan dari masyarakat Indonesia yang lebih memilih buah impor daripada buah lokal. “Aksi ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi buah lokal dan membantu petani Indonesia juga untuk terus memprosuksi buah lokal. Jadi petani Indonesia pun tidak perlu berpindah profesi karena kurangnya dukungan dari masyarakat Indonesia sendiri,” jelas Jorgy sebagai ketua pelaksana.
Meski aksi peringatan hari buah yang diadakan Faperta terlambat karena kondisi masyarakat sedang libur, namun begitu mahasiswa Faperta tetap lancarkan aksi hingga pukul 17.06 WIB.
“Untuk mahasiswa sendiri, meskipun di luar Faperta. Saya harapkan tidak tuli di negeri agrari ini juga jangan sampai mahasiswa Faperta sendiri yang peduli terhadap dunia pertanian. Mari kita saling suport, saling dukung, toh ini juga demi kesejahteraan bersama,” ucap Raditya Muhammad sebagai korlap acara hari buah.
(Dl,Rn,Vnk)
No comments:
Post a Comment