OMBUS Fakultas Ilmu Kesehatan, Raden Siap Sambut Mahasiswa Baru, Generasi Pembawa FIK Lebih Maju dan Lebih Baik

GemercikNews – Tasikmalaya (10/08), OMBUS Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi berlangsung di salah satu Ruangan di Gedung FIK Lantai 2. Dengan jumlah peserta OMBUS yang meningkat yaitu 160 mahasiswa baru. Putri berjumlah 135 orang sedangkan putra berjumlah sebanyak 25 orang. 

Raden Syofian Muhamad, selaku Ketua Pelaksana menanamkan kepada panitia untuk menyambut mahasiswa baru FIK dengan hangat. “Kita harus siap menyambut mahasiswa baru FIK itu generasi-generasi emas membawa FIK maju dan lebih baik lagi,” ungkapnya. Ruangan yang digunakan untuk OMBUS FIK terlihat dipadati oleh mahasiswa baru FIK. Raden hanya menanggapinya dengan tersenyum tipis. “Dipadet-padetin. Mau tidak mau, sudah biasanya disini ya mau gimana lagi. Kita apa adanya aja sih,” katanya.

Raden mengaku tidak ada perubahan dari OMBUS tahun lalu dengan tahun ini di tingkat fakultasnya. Namun, Raden menyadari adanya perubahan yang mencolok di OMBUS Universitas. “Dari fakultas sendiri tidak ada perubahan, kalau dari Univ kan seperti yang kita tahu contohnya segala sesuatu diurus oleh lembaga. Kita pun memang terkait dari kepanitiaan melibatkan dengan dekanat dan dosen yang lainnya juga,” paparnya.

Disinggung mengenai OMBUS Universitas, Raden memberikan tanggapannya. “Menanggapi OMBUS sekarang memang cukup sulit ya, karena ada beberapa yang biasaya kita lakukan. Maksudnya budaya dari fakultas sendiri,” tambahnya. Ia memberi contoh bahwa pada mulanya dalam rangkaian kegiatan yang dipersiapkan lembaga tidak ada penyerahan OMBUS Universitas ke Fakultas yang biasanya dilakukan dan menjadi agenda wajib pelaksanaan OMBUS. “Namun memang dari 7 fakultas ini berusaha untuk mengadakan penjemputan. Alhamdulillah setelah melobby dengan pihak dengan lembaga, alhamdulillah di acc dan ada,” tambahnya lagi.

Raden merasa hal ini adalah salah satu dampak dari kekosongan jabatan DLM dan DEM. “Saya juga menyadari ini imbasnya jika tidak ada lembaga tertinggi, yaitu DEM DLM,” ucapnya. Menurutnya adanya DLM dan DEM sangat penting di Unsil. Bukan hanya melaksanakan kegiatan OMBUS Universitas, namun juga berhubungan dengan akreditasi Universitas. “Menyangkut pula dengan keharmonisan tiap fakultas,” sambungnya. Mengakhiri wawancara, Raden berharap agar tahun depan DLM dan DEM kembali aktif sehingga kegiatan OMBUS Universitas akan kembali seperti semula. (FajKus)