Konvoi Menggunakan Louder Menjadi Ciri Khas Pangjajap Wisuda Teknik - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Sunday, 30 July 2017

Konvoi Menggunakan Louder Menjadi Ciri Khas Pangjajap Wisuda Teknik

GemercikNews - Tasikmalaya (29/07) - Menggalang partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kampus di tengah libur panjang memang tidak mudah. Acara pangjajap wisuda yang sudah menjadi tradisi setiap fakultas di Universitas Siliwangi memang menjadi program kerja rutin Badan Eksekutif Mahasiswa di setiap fakultasnya. Begitu pula acara pangjajap wisuda yang digelar di Fakultas Teknik Universitas Siliwangi. Dengan panitia dari ormawa di Fakultas Teknik juga partisipasi dari mahasiswa Fakultas Teknik 2016, pangjajap wisuda kali ini berlangsung di bulan Juli, di mana masih banyak mahasiswa yang belum kembali dari daerah asalnya.



Disinggung mengenai hal tersebut, Hari Aditya selaku Ketua Pelaksana Wisuda di Fakultas Teknik periode Juli 2017 menanggapinya dengan santai. "Kan ini khusunya acara BEM ya, cuma kita koordinasi lagi ke setiap HMJ-nya untuk berpartisipasi, kebetulan di Fakultas Teknik sendiri antara BEM serta HMJ sudah sinergi, jadi kita tinggal koordinasi. Kita ngga perlu susah-susah ngumpulin masa lagi,” jelasnya.


Pada wisuda kali ini Fakultas Teknik Universitas Siliwangi melantik 97 Sarjana Teknik. 8 diantaranya berasal dari jurusan Teknik Sipil dan sisanya dari jurusan Teknik Informatika. Pada Wisuda periode ini, tidak ada sarjana teknik yang berasal dari jurusan Teknik Elektro. "Teknik Elektro belum nyumbangin,” ungkap Hari. 

Konsepan pangjajap yang jatuh pada bulan Juli ini tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya. Hanya ada beberapa perubahan seperti di konsep pangjajapan dan penjemputan. Acara pelepasan oleh dekan kini hanya apresiasi kepada para wisuda seperti yang terselenggara Jumat kemarin. Selain itu, ciri khas pangjajap di Fakultas Teknik dengan melakukan konvoi menggunakan louder tetap ada dalam rangkaian acara wisuda kali ini. Konvoi dimulai dari Universitas Siliwangi lalu akan berakhir di UPTD Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya.


Selama iring-iringan berlangsung, wisudawan disirambahkan dilempari cairan berupa lumpur. Sesampainya di lokasi, seluruh louder berjajar untuk kemudian melalui pompa air pemadam kebakaran menyemprotkan air kepada wisudawan bahkan panitia hingga partisipan tidak luput dari siraman untuk memeriahkan puncak acara ini. 

Diakhir wawancara, Hari membocorkan, jika ada kemungkinan perubahan yang cukup besar pada konsepan wisuda untuk wisuda periode mendatang. 

(Aypra&Arinda)

No comments:

Post a Comment