TRIANGLE LOVE STORY KKN 60 [JUARA 1 KKN STORY CHALLENGE] - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Sunday, 16 April 2017

TRIANGLE LOVE STORY KKN 60 [JUARA 1 KKN STORY CHALLENGE]

Triangle Love Story KKN 60 Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya


Ditulis oleh:
Iman Lukman
Pendidikan Geografi 2015



KKN merupakan suatu kegiatan dimana mahasiswa dituntut untuk menyelesaikan sejumlah program kerja yang telah ditentukan oleh universitas. KKN sendiri juga banyak dimanfaatkan oleh beberapa mahasiswa sebagai ajang mencari pacar. Ya, termasuk saya sendiri! Saya merupakan mahasiswa yang bisa dibilang jones oleh teman-teman kelas, karena saya sudah lama tak berpacaran. Kala itu, saya belum menemukan sosok kriteria wanita yang saya inginkan. Sebelum KKN, saya sempat jatuh cinta pada teman sekelas. Namun, sayangnya berakhir dengan dilematis, dimana cinta saya bertepuk sebelah tangan, karena dia lebih memilih orang lain untuk menjadi kekasihnya yang tak lain kakak kelas saya sendiri yang merupakan Ketua Himageo.


Uh, hancur sudah hati saya kala itu. Saya mencoba bangkit dari kesedihan dan berusaha untuk move on. Tetapi sejujurnya dalam hati saya, saya masih menyimpan rasa cinta kepada wanita yang merupakan teman sekelas saya itu. Hingga akhirnya saya mampu menerima dengan berbesar hati bahwa cinta tak harus memiliki. Disana pula selalu berdoa agar dia selalu bahagia dengan pasangan yang dia pilih.


Perlahan rasa sakit itu pun mulai sirna. Namun saya sedikit trauma dan mengalami krisis kepercayaan diri. Sehingga tidak ada lagi keinginan untuk berpacaran dan menutup pintu hati agar lebih fokus untuk dunia akademik agar mendapat gelar cumlaude dan dapat membanggakan kedua orang tua yang banting tulang membiayai kuliah saya.


Oke, lupakanlah kisah masa lalu asmara saya yang boleh dibilang ngenes yah!

Kenalkan, saya Iman Lukman berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Pendidikan Geografi. Manusia yang betah dengan kejombloannnya dan selalu menjadi objek bully-an teman-teman sekelas dimana saya jomblo karena tidak laku-laku. Ah, mereka salah persepsi! Tahu tidak? Saya jomblo itu karena sedang berusaha memantaskan diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya untuk wanita yang kelak akan menjadi pendamping hidup saya.




Ini dia cerita awal kisahnya KKN saya. Saat pertama kali meet up, saya belum mengenal siapapun terkecuali Taufik Adie Nugroho, mahasiswa Fakultas Agama Islam jurusan Ekonomi Syariah yang sudah berteman dekat hampir 5 semester. Perlu diketahui, KKN itu sendiri dalam satu kelompoknya terdiri dari berbagai jurusan dan fakultas, sehingga belum mengenal satu sama lain. Kala itu saya masuk di kelompok KKN 60 yang ditempatkan di Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya.

Cinta memang bisa datang kapanpun dan dimanapun. Seperti halnya kisah asmara yang saya jalani di KKN. Mungkin ini bisa dibilang kebetulan atau tidak, namun ini memang kisah real yang saya jalani saat KKN, kisah cinta seperti halnya film “Realita Cinta Rock ‘n Roll”. Kalian pasti tahu lah film fenomenal yang dibintangi oleh Vino G Bastian, Herjunot Ali dan Nadine Chandrawinata. Dimana terjadi cinta segitiga antara 2 orang sahabat yang mencintai 1 wanita yang sama. Kalau belum nonton, tonton gih! Beli DVD bajakannya juga banyak, haha.


tu terjadi pula dengan saya dan Taufik Adie Nugroho. Kita yang sama-sama mencintai seorang wanita yang bernama Widy Ayudina Sucitra yang berasal dari Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen. Sebuah kisah cinta yang begitu rumit manakala hal yang paling saya takutkan adalah persahabatan yang telah terjalin dengan Taufik Adie Nugroho kandas dan berakhir dengan pertikaian hanya karena memperebutkan cinta seorang wanita sama. Namun apa yang ditakutkan tidak terjadi. Persaingan secara sehat untuk mendapatkan cinta Widy dapat terealisasi.

Sebelumnya kami juga melakukan yang namanya makrab (malam keakraban), dimana setiap malam kita curhat tentang wanita yang disukai di kelompok KKN 60. Widy adalah wanita yang menjadi incaran banyak pria di kelompok KKN 60, dimana selain parasnya yang cantik, juga karena kepribadiannya baiknya lah yang menjadi daya tarik bagi para pria termasuk saya sendiri.


Saya belum tahu karakter dari setiap wanita, khususnya Widy. Sehingga sebelum mengenalnya, saya tidak begitu merasakan rasa suka kepadanya. Namun setelah berjalannya waktu, benih cinta mulai tumbuh dan perlahan rasa cinta ini tumbuh menjadi rasa sayang melebihi dari seorang sahabat. Begitu indah masa KKN yang dijalani, manakala saya dan wanita yang saya cintai dapat selalu bersama menikmati hari demi hari menjalani rutinitas kegiatan dan program kerja KKN.


Perasaan rindu terasa begitu menyesakkan kala Widy pergi ke Kota Tasikmalaya untuk mengajukan proposal ke perusahaan-perusahaan disana. Proposal untuk mengajukan bantuan dana untuk program kerja di Desa Cibuniasih. Meski dia hanya pergi 2 hari meninggalkan posko, rasanya seperti ada sesuatu yang hilang, sangat terasa kehilangannya. Hari demi hari begitu hampa tanpa dia. Rasa cemburu pun semakin nyata saja ketika pada faktanya dia pergi ke Tasikmalaya bersama Taufik Adie Nugroho, sahabat sendiri yang juga menyukai wanita ini. Entah apa yang saya rasakan saat itu, tapi rasa sakit dan cemburu menyelimuti hari demi hari.

 
Rasa putus asa bercampur dengan keinginan untuk mundur dari persaingan untuk mendapatkan cinta sempat terpikirkan. Saya mencoba untuk mencari pengganti yang lain. Namun hati ini tak dapat berbohong. Hanya Widy yang selalu terlintas dalam pikiranku. Rasa cinta yang begitu dalam terus memompa semangatku untuk memperjuangkan rasa cinta ini, kemudian saya mencoba melakukan berbagai upaya untuk memikat hatinya dan berusaha mengungkapkan perasaan yang selama ini dipendam.


Pada akhirnya, di hari terakhir tepatnya saat malam perpisahan KKN, saya mengungkapkan segala perasaan yang sudah terpendam melalui sebuah lagu yang dinyanyikan dan sangat mewakili perasaan saya saat itu. Saya mengungkapan cinta dengan memainkan gitar dan menyanyikan lagu dari band Club Eighties yang berjudul Dari Hati. Kalau belum tahu lagunya download aja dulu. Menurut saya, itu lagu paling romantis untuk ungkapan rasa cinta.


Sungguh lega rasanya, rasa yang sudah lama dipendam ini dapat terungkapkan juga. Widy pun menerima cinta yang selama ini kunantikan. Betapa bahagianya kala itu, cinta yang dinantikan tidak bertepuk sebelah tangan dan kini status saya bukan seorang jomblo lagi.


Terima kasih Desa Cibuniasih! KKN yang begitu mengesankan. Canda, tawa, tangis dan amarah menjadi kisah untuk mempererat tali persahabatan kita semua. Untuk wanita yang aku cintai, Widy, jaga hatimu untukku. Aku pun akan selalu berusaha setia menjaga perasaan hati ini. Semoga kita berjodoh karena aku yakin kaulah tulang rusukku yang kucari selama ini.


Buat yang masih pada jomblo semoga cepat menemukan calon pasangan dan jangan tunda untuk mengkhitbahnya jika yakin dialah yang terbaik untukmu!


Happy Ending
^_^

No comments:

Post a Comment