Mukernas PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia) dilaksanakan di kampus Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) pada tanggal 21-22 April pekan kemarin. Dengan bertemakan ‘’Pers Mahasiswa Sebagai Alat Perjuangan’’, para delegasi Dewan Kota PPMI ikut menghadiri kegiatan Mukernas tersebut.
Lagu Indonesia Raya dan Ibu Kita Kartini mengiringi pembukaan Mukernas hari pertama (21/4). Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Kartini ini dibuka oleh I Ketut Wisarja selaku Wakil Rektor III IHDN. Pada kesempatan tersebut juga I Ketut Wisarja menyampaikan pesan kepada seluruh Pers Mahasiswa untuk ikut berpartispasi dalam memberantas berita hoax. Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda pembuka Mukernas PPMI ke-XI. Tarian Khas Bali yaitu Tari Sekar Jagad dan Gamelan Bali juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut.
Lagu Indonesia Raya dan Ibu Kita Kartini mengiringi pembukaan Mukernas hari pertama (21/4). Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Kartini ini dibuka oleh I Ketut Wisarja selaku Wakil Rektor III IHDN. Pada kesempatan tersebut juga I Ketut Wisarja menyampaikan pesan kepada seluruh Pers Mahasiswa untuk ikut berpartispasi dalam memberantas berita hoax. Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda pembuka Mukernas PPMI ke-XI. Tarian Khas Bali yaitu Tari Sekar Jagad dan Gamelan Bali juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow yang diisi oleh beberapa pembicara seperti Henri Subiakto dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Imam Wahyudi dari Dewan Pers, serta Roberto Hutabarat selaku pegiat pers. Talkshow ini bertemakan ‘Frekuensi Publik Masihkah Untuk Publik?’. Para delegasi pun sangat antusias saat talkshow berlangsung, tak heran para delegasi memberikan beberapa pertanyaan kepada pembicara.
Malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan agenda Mukernas Bali yang dipimpin oleh presidium. Dalam kegiatan tersebut para perwakilan Dewan Kota memaparkan kondisi dan isu lokal daerah masing-masing.
Hari selanjutnya (22/4) kegiatan mukernas kembali dilanjutkan dengan pengenalan dan pemaparan program kerja dari Badan Pengurus Nasional PPMI yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral PPMI Nasional yakni Irwan Sakir. Lalu dilanjutkan dengan musyawarah dengan pengurus nasional dibidang masing-masing seperti biro umum, media, jaringan kerja, advokasi, serta penelitian dan pengembangan (litbang) yang bertujuan untuk dewan kota lebih memahami program kerja yang direncanakan oleh pengurus nasional. Seusai musyawarah, acara dilanjutkan pemaparan hasil sidang komisi yang telah dimusyawarahkan.
Hari selanjutnya (22/4) kegiatan mukernas kembali dilanjutkan dengan pengenalan dan pemaparan program kerja dari Badan Pengurus Nasional PPMI yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral PPMI Nasional yakni Irwan Sakir. Lalu dilanjutkan dengan musyawarah dengan pengurus nasional dibidang masing-masing seperti biro umum, media, jaringan kerja, advokasi, serta penelitian dan pengembangan (litbang) yang bertujuan untuk dewan kota lebih memahami program kerja yang direncanakan oleh pengurus nasional. Seusai musyawarah, acara dilanjutkan pemaparan hasil sidang komisi yang telah dimusyawarahkan.
Malam hari kegiatan hari kedua ini dilanjutkan dengan agenda penutupan acara. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD), dengan menghadirkan Sukardi Rinakit, seorang staff khusus komunikasi presiden. Dalam kesempatan itu juga Sukardi menyampaikan tentang persepsi. Kegiatan tersebut juga dihibur dengan pentas seni seperti tarian dan band.
Sarasvati
No comments:
Post a Comment