Deny Hidayat dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dan tercepat di Wisuda Maret 2017. Perjuangan Deni Hidayat selama 3 tahun 4 bulan 12 hari ini tidak mengecewakan, ia merasa sangat bangga mendapatkan IPK 4.00 ditambah prosesi wisuda ini didampingi oleh orang tuanya. Dirinya mengaku selama menuntut ilmu dari tingkat dasar sampai menengah atas belum pernah mendapatkan peringkat pertama, prestasi terbaiknya selama menuntut ilmu di SMPN 5 Tasikmalaya dan SMAN 6 Tasikmalaya hanya mampu mendapatkan peringkat kedua. Tapi di saat ini dirinya mampu menjadi wisudawan terbaik juga tercepat di Wisuda Maret 2017 Universitas Siliwangi.
Tips untuk mendapatkan nilai yang sempurna menurutnya adalah dengan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, usahakan nilai di Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS) mendapatkan nilai terbaik, juga absensi kehadiran yang tidak kalah pentingnya. Selanjutnya untuk menjadi wisudawan tercepat, usahakan cepat di skripsinya. Janganlah menunda skripsi, jangan malas untuk menuntaskan skripsi apalagi di bab IV dan bab V nya.
Mantan Ketua BLM Fakultas Ekonomi periode 2016 ini menyinggung soal organisasi. “Tergabung dengan organisasi itu baik, tetapi prioritas utama tetaplah akademik. Kalo ada urusan organisasi yang bersamaan dengan kuliah, utamakanlah kuliah terlebih dahulu. Karena organisasi itu kan kumpulan, jadi kalo gabisa datang pun pasti ada yang mewakili.”
Mantan Ketua BLM Fakultas Ekonomi periode 2016 ini menyinggung soal organisasi. “Tergabung dengan organisasi itu baik, tetapi prioritas utama tetaplah akademik. Kalo ada urusan organisasi yang bersamaan dengan kuliah, utamakanlah kuliah terlebih dahulu. Karena organisasi itu kan kumpulan, jadi kalo gabisa datang pun pasti ada yang mewakili.”
Mahasiswa terbaik ini juga menitipkan pesan agar kita semua selaku mahasiswa harus bersyukur karena dapat mengenyam bangku perkuliahan. Di luar sana banyak orang yang ingin kuliah akan tetapi terkendala oleh berbagai macam hal. Ikuti program beasiswa yang ada di kampus, agar meringankan beban orang tua dalam perihal pembiayaan. Dirinya juga mengaku pernah dapat beasiswa PPA, jadi tidak mengeluarkan biaya untuk bayar BT (sekarang disebut UKT) untuk semester 8.
Deny Hidayat juga berpesan kepada para rekan-rekan yang masih berjuang mendapatkan gelar strata 1. "Jangan menyerah buat nyusul, segara lulus! Semangat mendekati pembimbing! Pembimbing bukan untuk dimusuhi karena pembimbing akan sangat membantu kok.”
Deny Hidayat juga berpesan kepada para rekan-rekan yang masih berjuang mendapatkan gelar strata 1. "Jangan menyerah buat nyusul, segara lulus! Semangat mendekati pembimbing! Pembimbing bukan untuk dimusuhi karena pembimbing akan sangat membantu kok.”
(Dilla, Radditya)
This news has been edited by Dhita and posted by Sne.
No comments:
Post a Comment