Tasikmalaya, (25/2) – Seiring dengan dinegerikannya Universitas Siliwangi (UNSIL) ternyata sangat berdampak pada lingkungan sekitar kampus UNSIL, terutama indekos. Indekos atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan rumah kost kini harga sewanya semakin melonjak. Sekarang ini sangat sulit untuk mencari kost-kostan yang harganya masih berkisar Rp. 300.000,- perbulannya. Rata rata para pemilik kost-kostan mematok harga tinggi dikisaran empat sampai lima ratus ribu per bulannya.
Situasi ini menjadi semakin menyulitkan mahasiswa yang notabene datang untuk mencari ilmu dan belum berpenghasilan. Tak jarang mahasiswa mengeluh dengan mahalnya harga sewa rumah kost mereka. Hamzah Arif Imamudin (20) salah satunya, ia mengeluhkan bahwa sewa rumah kostnya terlalu mahal untuk sekedar disewakan kepada seorang mahasiswa. Terlebih banyak rumah kost yang kondisi dan fasilitasnya tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan.
”Selain mahal fasilitas yang ditawarkan pun tidak sesuai. Airnya jelek. Saya juga sedang mencari kost baru, karena kostan saya sudah naik dua kali dalam setahun ini menjadi empat ratus per bulannya. Mendingan agak jauh tapi murah dan nyaman, daripada dekat tapi mahal,” ujar Hamzah memaparkan keluhnya.
Sedikit menengok kebelakang, dibandingkan dengan UNSIL sebelum menjadi universitas negeri, harga rumah kost dahulu sangat jauh berbeda yaitu dikisaran Rp. 250.000,- sampai Rp. 300.000,- per bulannya, terlebih dahulu UNSIL masih memiliki asrama untuk mahasiswa yang berasal dari luar Kota Tasikmalaya yang harga sewanya jauh lebih murah dari rumah kost pada umumnya.
Rumah kost yang sedikit jauh namun nyaman dan murah lebih menjadi pilihan sebagian mahasiswa, namun tak sedikit juga mahasiswa yang lebih memilih bertahan dengan kondisi seperti itu. Dikarenakan itu dapat memakan waktu lebih lama dan harus menaiki angkutan umum jika tidak memiliki kendaraan pribadi. (Muchlis M)
Kamar kos via centralstation.net.au
Situasi ini menjadi semakin menyulitkan mahasiswa yang notabene datang untuk mencari ilmu dan belum berpenghasilan. Tak jarang mahasiswa mengeluh dengan mahalnya harga sewa rumah kost mereka. Hamzah Arif Imamudin (20) salah satunya, ia mengeluhkan bahwa sewa rumah kostnya terlalu mahal untuk sekedar disewakan kepada seorang mahasiswa. Terlebih banyak rumah kost yang kondisi dan fasilitasnya tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan.
”Selain mahal fasilitas yang ditawarkan pun tidak sesuai. Airnya jelek. Saya juga sedang mencari kost baru, karena kostan saya sudah naik dua kali dalam setahun ini menjadi empat ratus per bulannya. Mendingan agak jauh tapi murah dan nyaman, daripada dekat tapi mahal,” ujar Hamzah memaparkan keluhnya.
Sedikit menengok kebelakang, dibandingkan dengan UNSIL sebelum menjadi universitas negeri, harga rumah kost dahulu sangat jauh berbeda yaitu dikisaran Rp. 250.000,- sampai Rp. 300.000,- per bulannya, terlebih dahulu UNSIL masih memiliki asrama untuk mahasiswa yang berasal dari luar Kota Tasikmalaya yang harga sewanya jauh lebih murah dari rumah kost pada umumnya.
Rumah kost yang sedikit jauh namun nyaman dan murah lebih menjadi pilihan sebagian mahasiswa, namun tak sedikit juga mahasiswa yang lebih memilih bertahan dengan kondisi seperti itu. Dikarenakan itu dapat memakan waktu lebih lama dan harus menaiki angkutan umum jika tidak memiliki kendaraan pribadi. (Muchlis M)
No comments:
Post a Comment